Reses I tahun 2022 Ketua DPRD Padang, Masih Banyak Catatan Program Pemko yang Harus Diselesaikan

Padang – Ketua DPRD Padang Syafrial Kani melakukan masa reses 1 tahun 2022 di Masjid Al Ihsan Al-Ihsan. Komplek Aru Indah Kecamatan Lubuk Begalung, Jumat (15/1).

Pada kesempatan itu, Syafrial Kani selain menjemput aspirasi warga Lubuk Begalung khususnya kompleks Aru Indah juga memaparkan kondisi kota Padang saat ini.

Syafrial Kani yang juga Ketua DPC Gerindra Kota Padang mengatakan, sejumlah masalah tengah melanda Kota Padang. Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan merupakan beberapa masalah utama yang dihadapi hari ini yang harus secara bersama diselesaikan dan dicarikan solusinya.

Syafrial Kani Dt. Rajo Jambi menambahkan, Di salah satu bidang terlihat dari beberapa indikator. Sebut saja program wajib belajar sembilan tahun yang sudah dicanangkan semenjak 2006. Sayangnya, sampai hari ini masih belum tuntas.

“Di saat daerah lain sudah sukses menerapkan wajib belajar dua belas tahun, kota ini belum mampu menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun,” kata Syafrial Kani.

Disisi lain ia mengatakan di bidang infrastruktur, Padang mengalami kekurangan lokal sebanyak 500 untuk tingkat SD dan SMP. Tidak hanya itu, pendidikan untuk tingkat SLTA juga mengalami kendala.

Di tengah perkembangan jumlah peserta didik setiap tahun Kota Padang tersendat dalam pembangunan sekolah baru. Sebagai contoh semenjak 14 tahun lalu tidak ada penambahan SMA baru di Kota Padang.

“Demikian juga dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang sampai hari ini masih berjumlah tiga unit. Padahal sewajarnya Kota Padang memiliki minimal enam MAN. Ini semua jadi catatan tentunya. Kita bercita-cita untuk mewujudkan masyarakat madani. Tetapi kita tidak memiliki. Kalau Walikota paham, tidak susah kalau ada niat. Selesai dalam waktu yang singkat dan kita akan dukung itu bersama,” katanya

Pada kegiatan jemput aspirasi masa sidang 1 tahun 2022 tanggal 13-17 Januari mendatang Warga Komplek Arau Indah. Di Kelurahan Lubuk Begalung juga menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD Padang yakni pembangunan rumah Tahfiz yang terkendala lahan serta meminta agar Masjid Al Ihsan bisa disalurkan air PDAM

” Aspirasi warga akan segera di akomodir dan kita fasilitasi Insya Allah,” katanya.

Dikesempatan itu, Ketua DPRD Padang juga akan memberikan bantuan kepada Masjid Al Ihsan sebesar Rp 50 juta
dan TPA dan Majelis taklim melalui dana pokok pikiran 2023.

Ditempat terpisah Ketua DPRD Padang juga menyalurkan bantuan kepada Masjid Hidayatunnur Baini sebesar Rp 75 juta di Perumahan Taman Asri 1 Kampung Baru Bawah Asam Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Jumat (14/1) lalu. (Kld)