Padang – Politeknik Negeri Padang (PNP) melalukan rogram Alih Kredit dari jenjang Diploma 3 (D3) ke Sarjana Terapan (D4). Program tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada lulusan D3 untuk meningkatkan kompetensinya melalui pendidikan formal, ke jenjang Sarjana Terapan (Diploma 4).
Program Alih Kredit ini tetap mengedepankan ciri khas pendidikan vokasi, yaitu berorientasi kepada profil lulusan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan industri.
Rancangan kurikulum menitik-beratkan kepada praktek dan teori yang mendukung praktek, didukung oleh pengajar vokasi dan praktisi. Masa studi selama 3 semester dengan sistim pembelajaran blended learning.
Program Studi, Kelompok Rekayasa, Teknik Perencanaan Irigasi dan Rawa, Teknik Elektronika Industri, Teknik Telekomunikasi, Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Kelompok Tata Niaga dan Akuntansi.
Teknok Perencanaan Irigasi dan Rawa
Alih jenjang dari D3 ke Sarjana Terapan D4TPIR dibuka untuk memberikan kesempatan kepada lulusan D3 Prodi Teknik Sipil dan prodi yang serumpun untuk melanjutkan studi ke jenjang Sarjana Terapan dengan tetap memperhatikan kualitas sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan
Kurikulum D4TPIR direncanakan dengan memperhatikan masukan dari pengguna lulusan dan mengacu pada KKNI sehingga mampu memenuhi kompetensi lulusan Sarjana terapan yang memiliki kompetensi mampu mengaplikasikan bidang keahlian perencanaan irigasi dan rawa dan memanfaatkan IPTEKS di bidang irigasi dan rawa dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Serta, mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi di bidang irigasi dan rawa secara mandiri maupun kelompok, menguasai konsep teoritis perencanaan irigasi dan rawa secara umum dan konsep teoritis secara lebih spesifik.
Maupun, mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural dalam perencanaan irigasi dan rawa dan dapat bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. (*)