Polres Pasaman Senantiasa Siap Membantu untuk Penanganan Bencana
Pasaman, Intrust – Bencana gempa bumi yang melanda Pasaman tak pelak sudah melahirkan banyak duka dan nestapa. Banyak bangunan hancur, banyak korban baik yang meninggal, luka berat dan ringan.
Di balik itu semua, juga ada pihak yang senantiasa nengedepankan tugasnya ketimbang kepentingan pribadi. Meski mungkin di antara keluarga ada yang tertimpa musibah, namun kepentingan menangani bencana yang lain harus jadi prioritas
Sebagaimana dikatakan Kapolres Pasaman AKBP Fahmi Reza, SH SIk di Kampung Aur Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari, total korban jiwa meninggal di Kabupaten Pasaman telah berjumlah enam orang.
“Selain korban meninggal dunia, cidera berat hingga ringan, hingga Minggu siang (27/2), empat warga Tigo Nagari, masih dinyatakan hilang. Bagaimana pun kita bertanggungjawab untuk membantu pencarian itu. Sebab memang itulah tugas kita selain tugas-tugas lain yang tidak bisa diurai satu persatu. Tapi kita ikhlas dan siap kok untuk itu,” ujar Kapolres.
Didampingi Kasat Sabhara AKP Yonni Handra, Kasi Log AKP Idris, Kanit Propam Ipda Hermanto, Kapolres menjelaskan, bahwa Pokres Pasaman memang sudah hadir di tengah warga beberapa saat usai gempa dahsyat 6, 2 SR terjadi Jumat (25/2).
Pada Jumat dimaksud, selain menerjunkan 300 personil ke wilayah terdampak, Polres Pasaman di bawah pimpinan Kapolres langsung memberikan santunan berupa nasi bungkus dan langsung dibagikan kepada masyarakat.
“Kami tak punya anggaran, semampunya, pada kesempatan itu kami salurkan 1.200 porsi nasi bungkus buat warga,” jelas Kapolres.
Hingga Minggu, total jumlah personil kepolisian yang diterjunkan ke wilayah terdampak gempa, di Tigo Nagari, berjumlah 400 orang, termasuk bantuan Brimob Polda Sumbar. Ade
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.