Manna — Gagal melangkah ke PON 2020 harus diterima dengan lapang dada oleh tim sepakbola Sumatera Barat. Ard Tri Oka cs dikandaskan tim sepakbola Sumatera Utara dengan skor 1-3, di Stadion Padang Panjang Manna, Bengkulu Selatan, Sabtu (2/11).
Kekalahan tersebut membuat Sumbar kembali mengubur impian untuk bertanding di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua untuk kedua kalinya. Setelah di edisi PON 2016, Kontingen Ranah Minang juga hampa tanpa sepakbola.
Pelatih Tim Sumbar Robby Mariandi mengapresiasi pemainya yang telah berjuang selama 90 menit. Namun, faktor keelelahan tak bisa tebantahkan, maka anak anak tak bisa mengembangkan peemiamnanya. “Sehingga kellelahanlah yang meeampok kembanagan Sumbar,” ujar Robby.
Kenapa tidak, ujar Robby, tanpa jeda sehari sehari pun, panitia memaksa mereka bermain kembali memperebutkan tiket terakhir Padahal, kemarin mereka usai bermain menundukkan Tim Jambi dengan skor tipis 1-0.
JALANNYA PERTANDINGAN
Sejak wasit Juandi Hidayatullah asal DKI Jakarta meniup pluit pertanda dimulainya babak pertama, Tim Sumut langsung berinisiatif lakukan serangan. Sehingga tidak ayal lagi, sehingga membuat lini belakang Sumbar sedikit keteteran. Serangan Tim Sumut yang dimotori M Ridho, selalu menyisir lapangan sebelah gawang Sumbar.
Petaka terjadi pada menit ke 16, hadiah penalti bagi tim Sumut didapat setelah pemain Sumut dilanggar dikotak penalti. Eksekusi tendangan penalti yang diambil M Ridho, dengan tenang disarangkan bola sebelah kanan gawang Sumbar. Hingga berakhirnya babak pertama kedudukan tetap 0-1 untuk keunggulan tim Sumut.
Memasuki babak kedua, Sumbar mencoba mengambil kendali serangan menit 56, Roby Cs mendapatkan tendangan dar sisi kanan luar kotak penalti Sumut. Tapi tendangan bebas itu tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Menit ke 50, pemain Sumut nyaris menambah oundi gol, karena kiper Rinaldi Tanjung mati langkah, untung bisa diselamatkan pemain belakang Sumbar bernomor punggung 4.
Pada menit ke 66, gawang Sumbar kembali kebobolan melalui sundulan pemain Sumut bernomor punggung 10, atas nama Abdi Darma Pohan. Kedudukan berubah menjadi 0-2 untuk keunggulan Sumut.
Pada menit 76 Sumbar mendapatkan hadiah penalti, setelah pemain bernomor punggung 19 Wahyu Ramadhan dilanggar pemain belakang Sumut. Langsung dieksekusi Wahyu Ramadhan dan bola bersarang di gawang Sumut yang dijaga M Rahmad Harahap.
Pada menit ke 84 gawang Sumbar Ritaldi Tanjung kembali kebobolan, sehingga Sumut kembali unggul 3-1. Pasca kebobolan tiga gol kellelahan mulai menggeeogoti pemain asuhan Robby Mariandi, sehingga maksimal mengembangkan permainan. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Sumut.(*)