PADANG – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX-2020 di Papua resmi ditunda. Sejatinya multievent olahraga akbar di Bumi Pertiwi ini akan dilaksanakan, 20 Oktober hingga 2 November 2020.
Namun, karena pandemik Corona Virus Disease atau Covid-19 belum juga berlalu, PON Papua akhirnya diputuskan mundur oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pesta olahraga antar provinsi di tanah air ini aka digelar kembali, Oktober 2021.
Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, MHum mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam hal penundaaan PON Papua dan KONI Sumbar sudah menerima pemberitahuan secara resmi dari KONI Pusat.
“Kita sangat mendukung kebijakan pemerintah perihal penundaan PON Papua,” ujar Advokat kawakan ini, Minggu (26/4/2020).
Menurutnya, kesehatan dan keselamatan jiwa lebih dari segalanya dan ini juga demi kemanusiaan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Syaiful juga menyebutlkan, meski pelaksanaan PON 2020 Papua mengalami penundaan, KONI Sumbar akan segara menyiapkan langkah-langkah strategis kedepan.
“KONI Sumbar sebenaranya sudah mempersiapkan diri dengan maksimal hadapi PON Papua ini. Baik dalam hal mempersiapkan atlet maupun anggaran untuk PON Papua melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar, ” Tuturnya
Ditegaskan Syaiful, KONI Sumbar tetap konsisten melakukan pembinaan atlet dan tetap jalan, meski untuk sementara para atlet Sumbar harus berlatih di rumah aja.
Ia juga menegaskan, KONI Sumbar tetap mendukung atlet dan pelatih dalam latihan dan akan tetap memberikan dana bulanan serta membeli peralatan yang sudah ada dalam perencanaan. Untuk itu perhatian pada atlet / pelatih untuk dukungan dana bulanan dan pengadaan peralatan tidak boleh terputus
“Jadi, para atelt dan pelatih tetap menjalankan porsi latihan sesuai kondisi yang ada. Kita berharap wabah corona ini segara usai dan para atlet bisa kembali bersiap diri lebih maksimal,” pungkasnya. (***)