Padang – Wabah Corona mengancam dunia olahraga tanah air, seperti pelaksanaan PON XX Papua tahun 2020, namun KONI Sumbar tetap memperhatikan atletnya selama mereka latihan sendiri. Masalah uang transportasi dan suplemen tetap diberikan, termasuk pengadaan peralatan latihan.
Hal ini dilakukan Pengurus KONI Sumbar, demi mempertahankan performa atlet menuju PON 2021. Disamping itu juga agar atlet tidak terdampak Pandemi Covid -19.
“Uang transportasi maupun supplement untuk atlet dan pelatih tetap seperti biasa. Karena, sudah dianggarkan dan tidak boleh terputus hingga September. Nanti akan kita tambah hingga Desember,”ucap Ketua KONI Sumbar kepada majalahintrust.com baru baru ini.
Khusus pengadaan peralatan latihan sebut Syaiful tetap dilaksanakan, karena jauh hari sudah dianggarkan. Sehingga atlet bisa melaksanakan program latihan dengan memadai.
KONI Sumbar kata Syaiful sudah menerima pemberitahuan secara resmi dari KONI Pusat melalui surat nomor 48/ORG/IV/2020, 24 April 2020 tentang pengunduran waktu Penyelenggaraan PON XX tahun 2020 menjadi tahun 2021.
“Mau tak mau kita harus mengikutinya. Wabah Covid-19 ini tidak bisa dianggap enteng karena nyawa tantangannya. Mudah-mudahan virus tersebut ceoat berlalu dan kita dapat lakukan aktivitas seperti biasa, “jelasnya.
Menurut Syaiful, kendati PON ditunda pembinaan prastasi atlet terus berjalan sampai puncaknya PON XX tahun 2021. KONI Sumbar sudah menyiapkan langkah strategis dan menyesuaikan jadwal pelaksanaan PON XX tahun 2021. Seperti, pelaksanaan latihan atlet tetap konsisten hingga situasi dan kondisi betul-betul aman
”Jadi saya minta semua atlet tetap jalankan program latihan yang diberikan pelatih. Kita sudah bentuk tim guna memantau perkembangannya tiap bulan. Atlet juga berlatih mandiri di rumah sesuai protokol Covid-19. Sedangkan pola maupun jadwal latihan mempedomani program yang sudah diverifikasi sesuai cabang olahraga masing-masing,” ucapnya.
Kebijakan Ketua KONI Sumbar, Syaiful memperhatikan atletnya disambut baik beberapa pelatih PON Sumbar. Mereka menilai kebijakan tetap mempertahankan uang transportasi dan suplemen serta pembelian alat latihan sangat tepat.
“Ini langkah yang baik demi prestasi atlet pada PON XX Papua. Sebab, dana yang sudah dianggarkan KONI Sumbar tahun 2020 tidak mungkin diganggu lagi. Saya sangat mendukung semua kebijakan Ketua KONI,”ujar Ediswal pelatih gulat Sumbar, Senin (27/4/20).
Menurut Ediswal, anggaran yang telah ditetapkan KONI tidak mungkin diacak-acak lagi. Apalagi, seperti pembelian peralatan latihan sudah dianggarkan jauh-jauh hari.”Mudah-mudahan saja anggaran buat KONI tidak terganggung oleh Corona,”ujarnya.
Sedangkan pelatih Takraw Sumbar, Sabarudin menilai program KONI Sumbar tetap memperhatikan atlet dia pujikan. Karena, sejak TC terpadu banyak peningkatkan kemampuan atlet. Baik dari segi skill dan mental.”Kalau dihentikan pembinaan tentu kembali ke titik nol. Sekarang mereka lagi bagus-bagusnya kondisi,” jelasnya. (*)