Padang – Masyarakat Kota Padang sangat puas dan sangat apresiasi atas program betonisasi Jalan Lingkung (Jaling) yang terus digulirkan Pemerintah Kota Padang setiap tahunnya. Kepuasan masyarakat tersebut sangat beralasan, mengingat kondisi eksisting jalan yang sebelumnya aspal hotmix di komplek komplek perumahan sudah banyak yang rusak.
Betonisasi jalan lingkung merupakan Program Unggulan (Progul) Walikota Padang yang termuat dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2020 – 2025 untuk meningkatkan akses konektivitas pemukiman warga.
Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, Pemko Padang terus menjalankan program betonisasi jalan lingkung (jaling), yang merupakan pekerjaan infrastruktur strategis dengan mengupayakan semua jalan lingkungan di lakukan betonisasi.
Untuk tahun 2020 sebut Hendri Septa, sudah dilaksanakan pembangunan jalan lingkung sepanjang 21 km. Sementara tahun 2021 pembangunan jalan lingkung juga telah dilaksanakan sepanjang 15 km. Total keseluruhan perbaikan jalan lingkung dalam lima tahun ini, sepanjang 67 km.
“Berdasarkan renstra, pada 2021 sepanjang 15 km tersebar di seluruh kecamatan yang terbagi dalam 13 paket kegiatan. Total anggaran yang kita kucurkan tahun ini sebesar Rp 25 miliar,”kata Walikota milenial ini.
Ia merinci, sumber pendanaan untuk pembangunan jalan lingkung berasal dari APBD yang dialokasikan ke Dinas Perkim Kota Padang. Kemudian ditambah dari dana pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Padang. Bahkan ada juga sumbernya dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) DPRD Sumbar.
Lokasi perbaikan jalan lingkung ini sebut berasal dari usulan angggota dewan dan usulan masyarakat. Pekerjaan masing masing paket kegiatan dibagi per kawasan, bukan per kecamatan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan rekanan untuk bekerja. Selain itu juga Perkim Padang lebih mudah dalam melakukan pengawasan.
“Ada tiga sumber dana untuk perbaikan jalan lingkung ini. Dari APBD dan dari Pokir Anggota DPRD Padang. Juga ada Pokir Anggota DPRD Sumbar melalui dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Semua sumber anggaran dimaksimalkan Pemko Padang, demi terwujudnya akses masyarakat yang memiliki kualitas bagus,”ulasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kota Padang Tri Hadyanto mengatakan, seluruh paket pekerjaan betonisasi jalan lingkung di Kota Padang tahun ini sudah selesai dengan tepat waktu, tepat mutu, serta tepat administrasinya.
“Pekerjaan kita sudah selesai semua Alhamdulillah berjalan dengan baik. Perkim Padang tetap memperhatikan kualitas beton serta metode pekerjaan sesuai dengan aturan yang ada. Agar ketahanan nya lebih lama dengan mutu pekerjaan yang mumpuni, serta tidak berdampak negatif nantinya,”jelasnya.
Ia pun mengakui pekerjaan betonisasi jalan lingkung dimulai agak terlambat karena ada aturan baru. “Sebenarnya Maret sudah kita lelang paketnya, karena aturan baru ini semua paket kegiatan kita lelang ulang pada Juni. Sehingga pertengahan Agustus selesai proses lelang dan langsung bekerja,”ucapnya.
Ia juga meminta kesadaran masyarakat untuk menjaga jalan lingkung yang sudah diperbaiki.”Dalam artian, jalan lingkung yang selesai dikerjakan, jangan dilewati terlebih dahulu oleh truk berukuran besar dalam beberapa bulan setelah pekerjaan. Disamping itu juga rawatlah jalan yang sudah dibangun,agar umur pemakaiannya lebih lama,”pintanya.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.