PT. SUPREME ENERGY RESMI HIBAHKAN GOR MEGAH SENILAI Rp 30 MILIAR
Padang Aro — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menerima Hibah Gelanggarang Olahraga “Gelora Energy” senilai Rp 30 Miliar dari PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML). Hibah ini diserahkan secara langsung oleh Field Support Manager PT SEML, Yulnofrins kepada Plt Bupati Solsel, H. Abdul Rahman di Kantor Bupati setempat, Senin (31/8).
Plt Bupati Abdul Rahman mengatakan, gelanggang olahraga ini sangat dibanggakan oleh masyarakat karena selama ini Solsel belum punya gelanggang olahraga yang representatif seperti yang dibangun oleh PT SEML.
Ia mengatakan , dengan telah dihibahkannya gelanggang olahraga ini, maka pemerintah akan segera membuat master plan, sehingga betul-betul akan terbangun nantinya perkampungan atlit yang terintegrasi di Pekonina.
“Kita rencanakan nanti akan kita bangun disana wisma atlit, jalan lajur dua, dilengkapi lampu sorot dan sarana pendukung lainnya,” ungkap Abdul Rahman saat diwawancarai oleh awak media.
Ia menambahkan, hingga akhir tahun ini, biaya pemeliharaan gelanggang olahraga tersebut masih ditanggung oleh PT SEML, dan mulai tahun 2021 sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Ia mengatakan, di tahun 2021 nantinya, pemerintah sudah harus memikirkan bagaimana kelanjutan perkembangan dan pengelolaannya.
Ia telah memerintahkan OPD terkait agar ditahun 2020 ini sudah ada perencanaannya, mau dikelola dengan sistem apa GOR tersebut.
“Saya sudah perintah dinas terkait, yang jelas di tahun 2020 ini sudah harus ada pengelola GOR ini, apakan itu dalam bentuk UPT atau BLUD, dan harus sudah ada perencanaan anggaran perawatannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Field Support Manager PT SEML Yulnofrins menyebutkan, pembangunan GOR Gelora Energy oleh PT SEML yang di peruntukkan untuk masyarakat solsel, merupakan niat untuk membuat sesuatu yang cukup berarti bagi masyarakat solsel dari Founder nya PT SEML yaitu Bapak Supramu Santoso.
Yaitu salah satu bentuk terima kasih dari PT SEML buat Solok Selatan, karena telah mendukung pengembangan energi panas bumi di Solsel.
“Inilah hasilnya, dan hari ini kami sudah resmi menyerahkan kepada Pemda Solsel dan masyarakat bahwa apa yang diniatkan dari awal sudah di serahkan secara resmi,” ungkapnya.
Ia berharap pengelolaannya dapat dilakukan dengan baik oleh pemerintah daerah, namun lanjutnya, untuk biaya perawatan sampai akhir tahun 2020 ini masih di tanggung oleh PT SEML.
“Setelah bulan desember nanti, sudah bisa dianggarkan oleh Pemda Solsel,” ungkapnya.(*)