PADANG, — Sebagai upaya antisipasi banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang melakukan ‘action’ berupa normalisasi atau pengerukan drainase karena adanya pendangkalan (sedimentasi) di tiga titik di Kota Padang.
Pengerukan drainase di tiga titik yang dianggap sebagai lokasi rawan terjadinya banjir di Padang, antara lain yang terletak di kawasan Mata Air, Batuang Taba dan Gunung Pangilun.
Kepala Dinas PUPR Kota Padang Yenny Yuliza melalui Kabid SDA Dinas PUPR Kota Padang Fadelan Fitra Masta mengatakan, pengerukan dilakukan agar banjir bisa diminimalisir.
Ia menyebutkan, pengerukan sedimen dilakukan dua sampai tiga kali setahun. Namun untuk didaerah Rawang Mata Air harus dilakukan penanganan khusus.
“Kalau di Rawang beda perlakuan, apabila hujan deras air yang dibawa dari gunung akan mengangkut lumpur sedimen yang banyak sehingga terjadi penyumbatan. Maka daerah ini perlu penanganan khusus,” jelasnya
Dia menambahkan, untuk masalah pengerukan sedimentasi drainase yang ada di Kota Padang tergantung kebutuhan masyarakat.
“Kita terus memantau dimana yang titik yang sangat butuh pengerukan drainase khususnya daerah yang rawan banjir. Tim OP (operasional pemeliharaan) terus bekerja memantau drainase. Untuk alat berat akan bekerja sampai awal bulan puasa nanti sebelumnya dimulai Januari lalu,” sebutnya
Lurah Mato Air Betty Ernita membenarkan adanya pengerukan sendimen drainase kawasan kelurahan Mata Air tepatnya RW 11. ” Kita mengucapkan terimakasih dan merasa terbantu. Biasanya akibat sendimen menumpuk dan mengakibatkan banjir. Mudah-mudahan air yang tersumbat akibat sendimen ini bisa lancar, “katanya
Sementara, Ketua RW 11 Kelurahan Mata Air Irfan Efendi, disebutkannya, sejak pengerukan drainse yang dilakukan dinas PUPR tidak ada lagi banjir.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas PUPR yang telah melakukan pengerukan sendimen drainase didaerah kami. Seperti yang terlihat kemarin. Hujan deras, Alhamdulillah tidak terjadi banjir. Kami juga mengharapkan program ini bisa dilaksanakan secara rutin di tempat kami. Disebabkan sendimen drainase di tempat ini mudah sekali menumpuk, untuk itu sangat perlu dikeruk,” pungkasnya. (*)