Padang, Intrust – Ruas jalan provinsi dari arah Panti Kabupaten Pasaman menuju Simpang IV Kabupaten Pasaman Barat, Pada STA 249+500 sampai dengan STA 255+500, tepatnya di Nagari Kajai Kecamatan Talamau putus total. Pasalnya badan jalan di ruas tersebut mengalami longsor pada Senin (28/2/2022).
“Badan jalan amblas sepanjang 20 meter karena adanya gempa susulan Senin malam. Sebelumnya badan jalan juga sudah mengalami retak parah,”ucap Kepala UPTD Wilayah I Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga,Cipta Karya, Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar Adratus Setiawan ketika dikonfirmasi majalahintrust.com Selasa (1/3/2022).
Adratus berujar, sebelum jalan tersebut putus, badan dan bahu jalan sudah mengalami keretakan sepanjang 8 km. Keretakan memanjang terlihat pada beberapa spot – spot dengan panjang rengkahan bervariasi dari 200 meter hingga 500 meter.
“Pasca gempa mengguncang Pasaman Barat dan Pasaman dengan kekuatan 5,2 SR Jumat kemarin, badan dan bahu jalan sudah mengalami retak retak.
Lalu pada Sabtu nya kita sudah tangani dengan timbunan sirtu serta memasang police line. Namun setelah gempa susulan tadi malam, membuat jalan terban dan tidak bisa dilewati,”tukasnya.
Ia menargetkan setidaknya akses jalan yang menghubungkan dua kabupaten itu sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat, pada penanganan darurat. Saat ini alat berat berupa excavator, backhoe loader, dan truk sudah dikerahkan ke lokasi.
Pada Kamis (3/3/2022) besok ucap Adratus, sesuai intruksi Kepala Dinas Era Sukma Munaf ST, MM, BMCKTR Sumbar akan mengerahkan tim ahli, untuk melakukan observasi, guna tindakan pekerjaan permanen apa yang bisa dilakukan. Mengingat jalan yang longsor cukup parah.
“Yang penting akses terbuka dan bisa dilewati masyarakat. Penanganan permanen apa yang akan kita lakukan, sebagai langkah awal tentu kita turunkan tim kompeten kesana untuk observasi dulu. Kamis besok, tim tersebut turun lengkap untuk memastikan tindakan yang akan dilakukan,”ucap Adratus.
Lebih lanjut Ia memaparkan, selain ruas Panti Simpang IV, rengkahan bahu dan badan jalan terjadi pada Ruas Lubuk Sikaping – Talu. Tak hanya itu, bencana longsor juga terjadi di beberapa lokasi yang mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas.
Sementara pada ruas jalan Padang Sawah – Kumpulan, arus lalu lintas terganggu akibat rusaknya beberapa jembatan kabupaten yang terletak ke jalan Provinsi pada ruas dimaksud. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.