Dharnasraya, Intrust – Bupati Dharmasraya melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) H Adlisman, M.Si, meminta BazNas Dharmasraya untuk terus menyalurkan dana zakat yang sudah masuk dari Mustahiq (Pemberi Zakat). Tujuannya agar amal ibadahnya juga masuk kepada Mustahiq tersebut dan yang paling penting tepat sasaran sesuai Asnaf yang delapan.
Hal itu disampaikannya Sekdakab Adlisman sewaktu menyalurkan zakat Ramadhan, Rabu (13/04), di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, yang dihadiri oleh Forkopimda, Ketua MUI Dharmasraya, Kepala OPD dan undangan lainnya.
Buktinya hari ini kata pamong senior itu, dengan diterimanya zakat oleh penerima melalui BazNas, tampak wajah-wajah ceria dari penerima. Begitu pula bagi pemberi akan langsung menjadi amal ibadah.
Total bantuan yang diserahkan oleh BazNas Dharmasraya sebesar Rp. 2.030.400.000, diserahkan kepada siswa siswi SD/MI, SMP/MTS, insentif K3, santunan lansia, insentif guru honor, ifkar ramadhan anak yatim, insentif guru TPQ/TPSQ dan bantuan modal masyarakat miskin.
“Ini merupakan program BazNas Kabupaten Dharmasraya yang diserahkan kepada orang-orang yang telah kita kategorikan untuk menerima bantuan. Dan saya ucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh pengurus BazNas Kabupaten Dharmasraya yang memberikan bantuan ini,” ungkap mantan Camat Sitiung ini.
Bantuan yang diberikan Baznas Dharmasraya antara lain untuk beasiswa SD/MI sebanyak 668 siswa, perorang mendapatkan Rp.500.000 total Rp.334.000.000. Beasiswa SMP/MTS sebanyak 283 siswa, perorang mendapatkan Rp.600.000 total penyerahan Rp.169.800.000. Untuk insentif K3 sebanyak 129 anggota, perorang diberikan Rp.600.000 total penyerahan bantuan untuk K3 sebesar Rp.77.400.000.
Insentif lansia sebanyak 312 anggota, perorang diberikan Rp.600.000 total Rp.187.200.000. Guru honor sebanyak 620 orang, perorang mendapatkan Rp.600.000 dengan total penyerahan Rp.372.000.000. Iftar ramadhan anak yatim sebanyak 400 anggota, perorang mendapatkan 500.000 total keseluruhan Rp.200.000.000. Guru TPQ/TPSQ sebanyak 700 orang, perorang mendapatkan bantuan sebesar Rp.700.000 total keseluruhan sebesar Rp.490.000.000. Dan bantuan modal usaha sebanyak 20 unit gerobak dan modal, keseluruhannya Rp.200 juta. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.