Painan, Intrust – Selama liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 rupanya menjadi periode yang menyibukan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan. Penjualan tiket masuk beberapa kawasan wisata berbayar selama tujuh hari mulai Senin (2/5) hingga Minggu (8/5) tercapai sebesar Rp 282 juta.
Bahkan, sepanjang sepekan Lebaran Idul Fitri 2022 itu, kunjungan masyarakat dari berbagai daerah untuk berwisata ke daerah itu sangatlah tinggi. Hal itu bisa dilihat pada semua kawasan yang ada, serta juga padatnya masyarakat yang datang ke Pessel dari luar daerah.
“Beberapa objek wisata berbayar tersebut di antaranya, Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan, Batu Kalang-Taluak Sikulo, Pulau Setan, dan Desa Wisata Penangkaran Penyu, Jembatan Akar, dan air Terjun Bayang Sani,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Suhendri didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wildan, kepada kepada media ini, Selasa (10/5/2022).
Dijelaskannya bahwa pada hari pertama Senin (2/5) PAD masuk melalui penjualan karcis di beberapa objek wisata sebesar Rp 2 juta. Memasuki hari ke dua yakni Selasa (3/5) meningkat menjadi Rp 22 juta, hari ke tiga atau Rabu meningkat lagi menjadi Rp 57,5 juta. Memasuki hari ke empat, yakni Kamis (5/5) menjadi Rp 66,5 juta.
“Walau sebagian besar pengunjung itu memilih kawasan atau objek wisata yang tidak berbayar, tapi tetap memberikan dampak terhadap daerah, terutama sekali terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Karena melalui kunjungan itu terjadi peningkatan transaksi jual beli,” ujarnya.
Memasuki hari Jumat (6/5) kembali menurun menjadi Rp 46 juta, hari Sabtu (7/5) Rp 42,5 juta, dan hari Minggu Rp 41 juta. Selama tujuh hari itu, total PAD yang masuk sebesar Rp 282 juta.
“Karena di tahun ini tidak ada lagi pembatasan bagi masyarakat untuk berkunjung ke kawasan wisata, sehingga saya optimis target PAD di sektor pariwisata sebesar Rp 1,04 miliar tersebut akan tercapai,” ucapnya.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan di sektor pariwisata itu adalah melalui pengelolaan kawasan secara terpadu.
“Pengelolaan kawasan secara terpadu ini kita lakukan bersama instansi terkait lainnya. Sebab memang banyak sektor yang harus dilibatkan dalam hal ini. Termasuk untuk mengantisipasi kebocoran sumber-sumber yang berpotensi bisa menambah pemasukan terhadap PAD,” kata Suhendri lagi.
Diakuinya bahwa pada lebaran tahun 2022 ini pihaknya memang lebih memfokuskan pada dua objek wisata andalan yaitu kawasan Wisata Pantai Carocok Painan, dan kawasan Wisata Mandeh.
“Karena beberapa kawasan wisata penyangga juga memiliki daya tarik yang tidak kalah, maka beberapa kawasan wisata penyanggah lainnya itu juga akan mendapatkan perhatian. Salah satunya bentuknya adalah melalui peningkatan sarana dan prasarana, serta juga akses jalan,” tutupnya. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.