PADANG – Untuk meringankan
beban masyarakat terdampak wabah Corona virus Disease 2019 (Covid-19), PT Semen Padang melalui Unit Corporate Social Reaponsibility (CSR) Perusahaan menyalurkan bantuan sembako sebanyak 5.205 paket kepada masyarakat di lingkungan perusahaan.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Muhamad Ikrar mengatakan, masyarakat yang mendapat bantuan sembako berupa beras, gula, telur dan minyak goreng itu, merupakan masyarakat kategori Rumah Tangga Miskin (RTM) yang ada di Ring 1 Perusahaan.
Masyarakat Ring 1 itu, sebut Ikrar, tersebar di 12 kelurahan yang ada di tiga kecamatan di Kota Padang, yaitu Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung dan Pauh.
“Pendistribusian bantuan senilai Rp1,1 miliar itu akan dilaksanakan mulai Rabu (20/5/2020). Dalam pendistribusian ini, CSR Semen Padang bekerjasama dengan Forum Nagari dan Forum Pemberdayaan Masyarakat yang ada di masing-masing kelurahan,” kata M. Ikrar,
Semen Padang juga menggandeng Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan dan KAN Limau Manis, Camat dan Lurah, karena berbagai pihak tersebut merupakan bagian dari stakeholder perusahaan.
Ia menambahkan, dalam penyaluran ini pihaknya akan mengedepankan sistim protokol Covid-19, yaitu dengan melibatkan RT/RW di masing-masing kelurahan, atau door to door ke rumah-rumah masyarakat penerima bantuan.
“Kami bersama pengurus forum bekerjasama dengan RT dan RW dalam mendistribusikan bantuan sembako untuk masyarakat atau RTM. Masyatakat diharapkan untuk tetap di rumah menunggu bantuan dari kami, karena dalam mendistribusikan bantuan sembako tersebut kami mengedepankan standar protokol Covid-19,” ujarnya.
Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali mengapresiasi PT Semen Padang yang telah menyalurkan bantuan sembako untuk ribuan masyarakat di lingkungan perusahaan. Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19 di Kota Padang.
“Bantuan tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat, terutama RTM, karena wabah Covid-19 berdampak langsung kepada ekonomi masyarakat. Bahkan, ada masyarakat yang di rumahkan gara-gara pendapatan perusahaan tempat mereka bekerja ikut terdampak Covid-19,” katanya.
“Jadi, sebagai Ketua KAN Lubuk Kilangan, saya berterimakasih kepada Semen Padang yang telah menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat, semoga di tengah pandemi Covid-19 ini, Semen Padang tetap survive dan terus berkontribusi dalam membangun ekonomi masyarakat Sunbar, khususnya masyarakat lingkungan perusahaan,” imbuhnya.
Pada kesempatan peyerahan bantuan beberapa waktu lalu, Camat Lubuk Kilangan Yalmasril juga mengapresiasi PT Semen Padang. Sebagai perusahaan semen kebanggaan masyarakat Sumbar, telah ikut serta membantu Pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19. Diantaranya, rutin melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Bandar Buat dan Pasar Indarung.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, bantuan sembako itu merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam membantu masyarakat lingkungan perusahaan terdampak wabah Covid-19. “Mudah-mudahan, sembako ini dapat mengurangi beban masyarakat,” kata Nur Anita.
Bantuan sembako ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya Perusahaan mendukung Pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19. Bahkan sebelumnya, Perusahaan juga telah menyebarkan berbagai bantuan ke berbagai pihak. Di antaranya bantuan masker untuk wartawan, bantuan masker untuk masyarakat yang disalurkan melalui BPBD Kota Padang dan pedagang.
Kemudian, bantuan fasilitas cuci tangan untuk Posko Cek Point di perbatasan Kota Padang, termasuk di Mako Pol PP, Balai Kota Padang, Puskesmas dan sejumlah Pasar di Kota Padang, serta bantuan bilik sterilisasi untuk rumah sakit-rumah sakit di Sumbar.
Setelah itu, melakukan penyemprotan disinfektan di 145 titik fasilitas umum yang ada di Ring I PT Semen Padang, yaitu di Kecamatan Lubuk Kilangan, dan pemberian vaksin influenza gratis untuk karyawan/wati Semen Padang Group, dan pemberian bantuan hand sanitizer.
PT Semen Padang juga menggelar seminar tentang COVID-19 dan melakukan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun, mengimbau agar masyarakat menggunakan masker dan menjaga jarak 1, 5 meter serta di rumah saja.(*)