Bengkulu – Serenna Karmelita Muslim memang menjadi satu satunya perenang Sumatera Barat yang paling geram dengan penampilannya di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Provinsi Bengkulu, yang dihelat di Kolam Renang Raflesia Kota Bengkulu.
Pasalnya dari empat kali laga final yang dilakoni, tiga kekalahan berturut turut ia terima dari pesaing terberatnya Azzahra Permata Hani yang notabene perenang tetangga, Provinsi Riau. Kekalahan ini memupus torehan emas yang Ia dambakan, sehingga harus puas membawa pulang tiga keping perak saja.
Satu keping emas lagi yang menjadi emas pertamanya pada nomor 100 meter gaya punggung didapat, bukan hasil head to head melawan musuh bebuyutannya itu. Serenna catatkan waktu 1.08.98 detik atas Siti Karina Fuazia perenang Sumsel, yang hanya catatkan waktu 1.13.89 detik.
Jika ditelisik dengan pikiran sederhana, wajar memang dara cantik ini selalu dipermalukan pada laga final. Mengingat Azzahra merupakan perenang Pelatnas yang sedang dipersiapkan mengikuti Kejuaraan Sea Games 2019 akhir tahun ini.
Namun perjuangan gigih yang Ia perlihatkan, hingga tenaga penghabisan, walaupun masih berusia belia, pantas kiranya diapresiasi bersama. Hal ini dibuktikan dengan tipisnya catatan waktu finish diantara keduanya.
Seperti pada nomor 200 meter gaya punggung putri, Azzahra Permata Hani hanya terpaut 0.75 detik dari Serenna dengan catatan waktu finsih 2.16.35 detik. Di nomor 50 meter gaya punggung putri lebih tipis lagi jarak waktunya, hanya terpaut 0.8 detik saja dengan catatan waktu finish Serenna 32.18 detik.
Khusus pada nomor 200 meter gaya bebas putri, perbedaan waktu sedikit jomplang, karena nomor ini bukan spesialisasi Serenna. Perbedaan waktu nya mencapai 7 detik, dengan catatan waktu finish Serenna 2.31.90.
“Saya bersyukur bisa.menyumbangkan 1 keping emas dan 3 keping perak pada Porwil X ini. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan,” Ucap Serenna ditemui Majalah Intrust usai pengalungan medali, Rabu (6/11).
Serenna mengakui kemampuannya masih terbatas, sehingga selalu kalah melawan perenang senior yang sudah kaya dengan pengalaman bertanding. Namun demikian, Ia bakal berusaha latihan lebih giat lagi, untuk persiapan PON 2020 mendatang.
“Saya akan berlatih lebih giat lagi di Padang, agar bisa meraih medali di PON mendatang. Keinginan saya mudah mudahan bisa meraih emas di PON, tapi minimal bisa perunggu lah. Karena persaingan sangat berat,”aku nya.
Manejer Renang Sumbar di Porwil X Septri pada awal mula pertandingan sempat memprediksi Serenna bakal membuat kejutan, bakal mengalahkan Azzahra. Namun, kemampuan mumpuni Azzahra begitu digdaya, sehingga Ia sapu bersih semua nomor yang diikutinya.
” Kita.sempat memprediksi Serenna bisa curi satu emas dari Azzahra. Akan tetapi kenyataannya sulit terwujud. Mudah mudahan Serenna bisa lebih serius lagi dalam menjalani latihan, sehingga bisa kalahkan Azzahra dan perenang lainnya di PON 2020 mendatang,”harap Septri.(ridho)