Padang, Intrust99 — Kenagarian Pungguang Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman telah memiliki Sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Sekolah TK didirikan oleh dosen Jurusan PGPAUD FIP UNP, Dr Nenny Mahyuddin.
Dalam upaya menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan mencerdaskan kehidupan anak bangsa sejak usia dini, Nenny Mahyudin salah seorang anak nagari Pungguang Kasiak, Padang Pariaman yang memberi nama Sekolah TK itu dengan TK Firdausi Nuzula kepada media ini, Rabu (17/8/2022) menuturkan berbagai hal tentang sekolah TK yang didirikannya itu.
Nenny mengatakan, lokasi sekola TK Firdausi Nuzula sangat strategis, berada di tepi jalan raya Padang Pariaman-Lubuk Alung dan memiliki lahan parkiran yang cukup luas. Di kelilingi dengan aneka tanaman buah-buahan dan ada area berkebun sehingga anak bisa mengeksplorasi pengalaman tentang pertanian di Kebun Sekolah.
Dari lokasi yang strategis tersebut, menurutnya sekolah yang didirikan sejak 7 tahun lalu diawalinya dengan kesederhanaan, dimana ia setelah lulus S3 PAUD UNJ sampai di kampung halaman orang tuanya di Pungguang Kasiak Lubuk Alung, ia minta izin untuk mendirikan Lembaga PAUD di Rumah Pusako kaumnya.
“Tujuannya, untuk mengembangkan ilmu yang dimilikinya dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), termasuk dalam rangka menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Neny berharap dengan sekolag TK Firdauzi Nuzula ini, ia akan lebih meningkatkan mutu proses belajar mengajar dengan baik, kenapa tidak karena selaku dosen PG PAUD FIP UNP memiliki keunggalan dengan sekolah TK lainnya, seperti dalam hal mengadakan kerjasama dengan cara mengundang dosen-dosen UNP untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian.
“Tidak menutup kemungkinan juga mengundang dosen-dosen lain di luar UNP untuk melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk itu, saat ini sekolah tersebut sudah punya fasilitas wifi, jadi guru, Kepala TK, staf bisa melihat informasi tentang PAUD di internet dan sudah memiliki CCTV dengan 4 kamera sehingga memudahkan Yayasan untuk tetap memantau aktivitas pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah disepakati bersama,”jelasnya.
Apalagi menurutnya, ditengah semaraknya perhatian terhadap pendidikan anak usia dini, sekolah yang didirikannya saat ini sudah memiliki saranah out door yang sudah lengkap, seperti ayunan, seluncuran. jungkat-jungkit, tangga majemuk, kemudi putar dan telag dilengkapi dengan WC untuk anak laki-laki dan anak perempuan. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.