Bali – Balai Wilayah Sungai Bali Penida (BWS BP) menyiapkan anggaran pengerjaan fisik sebesar Rp 793,7 miliar untuk proyek Bendungan Tamblang yang ditargetkan rampung di tahun 2022.
Bendungan Tamblang yang dikerjakan oleh rekanan terpercaya PT Pembangunan Perumahan (PP) – Adhi Jaya KSO ini berada di empat desa bertetangga, Desa Sawan, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, dan Desa Bila, Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan.
Kepala BWS BP Maryadi Utama ST.MSi dalam kunjungan kerja perdana Kamis (2/7/2020) mengatakan, progres pembangunan bendungan ini sudah mencapai 17,46 persen.
Pria yang sebelumnya berdinas di Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V ini menyebutkan, pembangunan Bendungan Tamblang dimulai pada Desember 2018 lalu dan optimis sekali pekerjaan infrastruktur strategis ini selesai pada tahun 2022.
Ia juga menjelaskan, bendungan ini dibangun di areal seluas 73 hektar , yang nantinya dimanfaatkan untuk penyediaan air baku, kebutuhan irigasi, pengendali banjir, konservasi, potensi pembangkit listrik dan pariwisata.
Seperti diketahui, Konstruksi Bendungan Tamblang memiliki luas genangan 358.585 meter persegi, dan tinggi bendungan mencapai 68 meter. Bendungan Tambalang diperkirakan mampu menampung air hingga 7 juta meter kubik, yang bersumber dari Tukad Daya di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan.
Bendungan ini, diproyeksikan untuk penyediaan air baku sebesar 510 liter per detik. Di samping itu, bendungan Tamblang juga akan menjadi objek wisata, sekaligus mengairi persawahan di dua kecamatan,Kecamatan Sawan dan Kecamatan Kubutambahan, termasuk memasok kebutuhan air bersih di Kecamatan Tejakula.(*)