Padang, majalahintrust.com – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) tengah berbenah dan menguatkan eksistensinya untuk hadir di tengah masyarakat, demi ikut dalam pembangunan.
Di bawah kepemimpinan Ketua MPW Sumbar saat ini, Verry Mulyadi, Organisasi kepemudaan (OKP) tersebut kini mulai menata dan memperbaiki sederet badan otonom yang berada di organisasi tersebut.
Verry Mulyadi telah menegaskan, kalau Pemuda Pancasila Sumbar siap dan terdepan membela masyarakat dalam berbagai persoalan. Jika selama ini banyak yang beranggapan kalau organisasi identik dengan preman, menurut dia penilaian itu salah, dan kepemimpinannya siap membawa Pemuda Pancasila Sumbar ke arah lebih baik menjadi OKP yang profesional.
“Kita ingin merubah paradigma masyarakat tentang Pemuda Pancasila, kalau kita bukan organisasi preman,” tegas Very saat membuka Rapat Pleno MPW Pemuda Pancasila Sumbar di Hotel Truntum Kota Padang, Sabtu (25/2/2023).
Perihal badan otonom, setidaknya di tubuh Pemuda Pancasila Sumbar terdapat 14 bidang yang punya peran strategis demi bersinergi dengan instansi pemerintahan, swasta dan masyarakat.
Wakil Ketua (Waka) Pemuda Pancasila Sumbar, Jayat SH menjelaskan, Pemuda Pancasila Sumbar merupakan organisasi besar memiliki ribuan anggota tersebar di 19 kabupaten/kota, yang dibagi ke dalam 14 badan otonom atau bidang organisasi.
Masing-masing ketua badan otonom yang termasuk ke dalam susunan dan komposisi fungsionaris MPW Pemuda Pancasila Sumbar masa bakti 2022-2027 tersebut telah dikukuhkan saat rapat pleno kemarin.
Jayat menegaskan, kehadiran para anggota organisasi PP di daerah, tak lain dan tak bukan adalah untuk menegakkan Pancasila dan hadir di tengah masyarakat. Untuk itu Dia menekankan agar para anggota PP harus bergerak di bidang sosial.
“Kita harus membela kepentingan masyarakat,” tegas dia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, MPW PP Sumbar di antaranya telah membagi sejumlah unit bidang, mulai dari Bidang Kesehatan dan Rescue untuk terlibat dalam kegiatan kebencanaan.
“Kita minta anggotanya lebih aktif, bergabunglah dengan BPBD agar bisa mengikuti kegiatan penanggulangan bencana,” ingat dia.
Selain Bidang Kesehatan dan Rescue, terdapat pula Badan Pelaksana Kaderisasi (BPK). Ini merupakan badan penting untuk membentuk kaderisasi, yang akan dilaksanakan dan dilantik tahun ini.
“Selanjutnya ada juga Bidang Informasi, Bidang Hukum dan HAM/Hubungan Lembaga Negara., Bidang Pertanian, Perkebunan, Kelautan dan Perikanan dan masih banyak lagi,” tutup Jayat. (r)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.