Kamang Baru, Intrust – Sudah mulai terlihat titik terang dengan adanya program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) karena secara berangsur menjadi Mandiri Sejahtera, dan terentas dari kemiskinan.
Jadi para penerima KPM-PKH tidak hanya menerima bantuan, namun juga didampingi untuk mengembangkan kemandirian. Sehingga setelah graduasi akan mampu bertahan menjadi keluarga yang lebih sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah saat menghadiri acara pertemuan sekaligus halal bi halal bersama KPM-PKH di Gedung Pertemuan Lost Pasar Sungai Lansek Nagari Sungai Lansek Kecamatan Kamang Baru pada Rabu (18/5/22).
Disebutkan Wabup Radi, program KPM-PKH telah membawa perkembangan baik terhadap ekonomi yang semakin kuat. Karena digunakan tepat sasaran inilah yang membawa pencapaian kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Dijelaskannya bantuan yang diberikan tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan keseharian tapi juga diharapkan bisa menciptakan sebuah UKM. Karena bantuan ini sifatnya sementara dan belum tentu akan menerima selamanya.
Kepala Dinas Sosial PPPA, Yofritas, melalui Kepala Bidang Limjamsos Irfan Sofyan menyebutkan, pertemuan bulanan KPM-PKH di Nagari Sungai Lansek ini merupakan pertemuan bulanan sekaligus acara halal bihalal setelah hari raya idul fitri.
Pertemuan bulanan PKH-KPM saat ini, lanjut Irfan, dilaksanakan oleh PKH dari tiga nagari, yaitu Nagari Sungai Lansek, Nagari Siaur, dan Nagari Lubuak Tarantang, Kecamatan Kamang Baru.
Dikatakan Irfan bahwa Kecamatan Kamang Baru merupakan yang terbanyak penerima PKH yaitu mencapai 1800 KPM dan memiliki 7 orang pendamping. Di antaranya Nagari Kamang sebanyak 393 KPM, Kunpar 225 KPM, Siaur 38 KPM, Sungai Lansek 133 KPM, Lubuak Tarantang 68 KPM, Muara Takuang 185 KPM, Maloro 89 KPM, Aia Amo 176 KPM, Sungai Batuang 165 KPM, Tanjung Koliang 84 KPM, dan Padang Tarok 48 KPM. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.