Bukittinggi – Rumah Sakit Yarsi diharapkan bisa memperhatikan dan meningkatkan 3 (tiga) permasalahan di rumah sakit diantaranya sarana prasarana, alat kesehatan dan sumberdaya manusia serta pelayanan. Karena tiga point menjadi ukuran kepuasan pelayanan sebuah rumah sakit baik atau belum baik.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam sambitan HUT Yarsi Sumbar ke-50 di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Kamis (31/10/2019).
Lebih lanjut Wagub mengatakan peningkatan pelayanan rumah sakit disetiap rumagh sakit menjadi sesuatu aspirasi banyak orang, masyarakat selalu menunggu perbaikan pelayan kesehatan yang lebih baik dari waktu ke waktu.
” Pemerintah Provinsi mengapresiasi terhadap 6 rumah sakit yang telah dibangun Yarsi dan 2 Perusahaan Terbatas (PT). Untuk PT yang dibangun Yarsi, diharapkan lebih mendahulukan pentingnya kualitas dari pada kuantitas “, ujarnya
Nasrul Abit juga menyampaikan apresisasi Walikota Bukittinggi yang telah membangun RSUD tipe C di Kota Bukittinggi yang menggunakan anggaran sebesar 107 M dan untuk tahun 2020 akan menyediakan alkes dg anggaran 55 M. Ini merupakan sebuah komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Pembangunan sektor bidang kesehatan merupakan pembangunan utama dalam meningkatkan pelayan dasar masyarakat. Makin baik dalam pelayanan kesehatan ini juga bagian dari kemajuan pembangunan daerah “, ujarnya.
Hadirin dalam kesempatan itu, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wawako Padang Panjang Asrul, Kadis Kesehatan Prov Sumbar, Ketua Pembina Yarsi Sumbar Prof. Dr. H. Yasirwan. Ketua Pengawas Yarsi Sumbar Dr. Ir. H. Jafrinur , Ketua Pengurus Yarsi Sumbar, Prof. Dr. Zainul Daulay, Rektor Univ M. Natsir.(*)