Padang – Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Mulyadi – Ali Mukhni mendapat dukungan tambahan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai PDI Perjuangan, untuk bertarung di Pilgub 2020 yang bakal dihelat Desember mendatang.
Namun dukungan kandidat yang semula didukung Partai Demokrat dan PAN itu ditanggapi biasa oleh Wakil Ketua PKB Sumbar Sabam Handrianto. Ia malah mempertanyakan apa benar Nasdem mengusung Mulyadi – Ali Mukhni.
“Apakah benar Mulyadi – Ali Mukhni mendapat dukungan dari Nasdem? Siapa yang mengeluarkan SK dukungan? Apakah sudah dikeluarkan Pak Surya Paloh,” Ujar Handrianto ketika dihubungi Majalah Intrust Online
Handrianto menerangkan, sebelum membuat Koalisi Poros Baru ini, DPW dan DPD ketiga partai meminta izin kepada Ketua DPP. Setelah Ketua DPP mengizinkan, barulah terbentuk koalisi Poros Baru dengan menandatangani kesepakatan.
Pada saat itu kata Handrianto lagi, hanya Partai PDI Perjuangan yang diwakili Albert Hendra Lukman belum bisa bergabung pada koalisi ini, karena sudah lebih dahulu memberikan dukungan kepada Mulyadi – Ali Mukhni.
“Jadi masing masing partai sudah meminta izin kepada Ketua Partai untuk membentuk koalisi ini. Bahkan Ketua Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua PKB Cak Imin bertemu membahas ini dan sepakat dengan pembentukan koalisi dimaksud. Ketua Nasdem Sumbar Bapak Hendra Joni juga sudah minta izin ke Ketua DPP dan itu diizinkan. Jadi bagaimana pula Mulyadi – Ali Mukhni mengklaim,” Jelas Handrianto. (Ridho)