Bukittinggi, majalahintrust.com – Forum Umat Beragama (FKUB) Kota Sawahlunto menggelar sosialisasi teknologi informasi dalam moderasi beragama. Sosialisasi yang diikuti 40 orang peserta dari unsur kepala desa/lurah, pengurus rumah ibadah, Kemenag, Kesbangpol, dan penyuluh agama diadakan di Grand Malindo Hotel Bukittinggi Sabtu (26/8).
Pada pembukaannya, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan era teknologi informasi kini telah membuat perubahan sosial yang begitu cepat hingga menjurus kepada sikap individualisme.
Ia menilai FKUB Sawahlunto yang aktif dalam kegiatan selama ini hendaknya memanfaatkan teknologi informasi guna menjawab tantangan tersebut.
“Informasi begitu cepat dan mudah didapatkan. Jika hal itu negatif atau hoaks bisa mengganggu toleransi, rentan menimbulkan konflik. Sehingga sebagai antisipasi sudah saatnya FKUB melek teknologi,” kata Wako Deri Asta.
Ia menambahkan bahwasanya sejarah toleransi yang ada di Kota Sawahlunto telah ada dan diterapkan sejak revolusi industri pertama batubara sampai sekarang.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Sawahlunto Adi Muaris mengatakan kerukunan hidup umat beragama perlu dipelihara, ditingkatkan dan dibina secara terus menerus.
“Sosialisasi kerukunan dalam bentuk moderasi beragama penting dilakukan. Ini adalah tantangan berat, tugas kita bagaimana toleransi yang telah terbangun di Sawahlunto sejak lama tetap terpelihara dan terjaga dengan baik,” ucap Ketua FKUB Adi Muaris. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.