Wawako Elzadaswarman Hadiri Kegiatan Dialog Dan Diskusi Bisnis di Yayasan Dakwah Pedesaan Ranah Minang
Payakumbuh, majalahintrust.com – Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menghadiri kegiatan dialog dan diskusi bisnis yang digelar oleh Yayasan Dakwah Pedesaan Ranah Minang, yang bertujuan mendorong penguatan ekonomi masyarakat sebagai bagian dari misi dakwah.
Wawako Elzadaswarman mengapresiasi kegiatan tersebut dan menegaskan komitmen Pemko Payakumbuh dalam mendukung upaya-upaya peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor UMKM dan digitalisasi.
“Atas nama Pemko Payakumbuh, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami akan terus mendukung setiap inisiatif yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Apapun yang kita lakukan tanpa dukungan ekonomi, itu agak sulit,” kata Wawako Elzadaswarman di Masjid Al Furqan Ma’had Islamy, Sabtu (12/04/2025).
Ia menyebutkan, Payakumbuh termasuk salah satu daerah di Sumatera Barat dengan pertumbuhan ekonomi yang tergolong baik. Namun demikian, masih ada beberapa tantangan yang perlu dibenahi bersama.
“Kita harus bisa memanfaatkan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Tingkatkan kelemahan menjadi kekuatan. Ekonomi harus terus bergerak dan tumbuh,” ujar pria yang akrab disapa Om Zet itu.
Pemko Payakumbuh, lanjutnya, juga telah membangun infrastruktur digital untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi. Saat ini, sebanyak 98 persen wilayah kota sudah terkoneksi dengan jaringan internet fiber optik.
“Kami juga tengah menyiapkan dua taman digital di setiap kecamatan sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan digitalisasi di Payakumbuh,” tuturnya.
Om Zet berharap, kegiatan semacam ini dapat merangsang kreativitas generasi muda agar tertarik menekuni dunia bisnis.
“Ini investasi untuk generasi muda. Anak-anak muda harus kreatif, mulailah dari hal kecil. Ekonomi inilah yang menjadi penentu kemajuan suatu negeri,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Wawako juga menyinggung pentingnya pengelolaan sampah sebagai sumber ekonomi baru.
Menurutnya, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk dan maggot, sementara sampah anorganik bisa didaur ulang dan dijual kembali.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dakwah Pedesaan Ranah Minang Nur Ikhwan mengatakan, bahwa kegiatan ini bersifat umum dan bertujuan untuk mendorong kemajuan bersama dengan fokus pada penguatan ekonomi sebagai penopang aktivitas dakwah.
“Tanpa dukungan ekonomi, dakwah sulit berjalan maksimal. Karena itu, kekuatan ekonomi sangat penting agar para pendakwah bisa menjangkau hingga pelosok negeri,” ujarnya.
Nur Ikhwan menambahkan bahwa yayasan ini telah menjalankan aktivitasnya sejak 2019 dan baru dua tahun terakhir berbadan hukum resmi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang telah mendukung kegiatan mereka selama ini.
“Dengan kekuatan ekonomi, banyak hal yang bisa kita perbuat. Mudah-mudahan Minangkabau terus berjaya di masa yang akan datang,” pungkasnya. rio
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.