Zero Trouble 2021 : BPJN Sumbar Sukses Laksanakan Pekerjaan Infrastruktur
Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat pada tahun 2021, senantiasa sukses dalam melaksanakan amanah yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di Ranah Minang.
Bahkan di tahun ini, dibawah kepemimpinan Syahputra A Gani, BPJN Sumbar zero masalah dalam proses pelaksanaan pekerjaan fisik pada semua paket kegiatan yang telah dianggarkan. Terbukti, tak ada lagi pengaduan miring yang masuk ke Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian PUPR terkait pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Hal Ini membuktikan dedikasi BPJN Sumbar dalam menjaga kondisi jalan nasional, supaya layak dilewati oleh pengguna jalan senantiasa tercurah, demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Sumbar. Tak ayal juga, kerja keras seluruh Kepala Seksi dan Staf pada BPJN Sumbar, Staf Satuan Kerja (Satker) Wilayah I yang dipimpin Thaibur, Satuan Kerja (Satker) Wilayah II yang dipimpin Andi Mulya Rusli, Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) dibawah Yudho Dwi Hadiarto dan unsur terkait lainnya terbayar lunas dengan tingginya tingkat kepuasan masyarakat.
Tentunya dana ratusan miliar yang dikucurkan Pemerintah Pusat dengan kondisi jalan nasional memadai, mendatangkan multiplier effect untuk menunjang perputaran roda ekonomi Tuah Sakato. Sebab, jika akses jalan bagus, transportasi arus barang dan orang menjadi lebih lancar, sehingga konektivitas selalu terjaga
Kepala BPJN Sumbar Syahputra A Gani kepada Majalah Intrust mengaku sangat bersyukur, semua paket kegiatan yang dilaksanakan tahun 2021 berjalan lancar. Meskipun tak dipungkiri, ada kendala yang ditemui di lapangan. Namun demikian tak menghalangi proses tahapan pekerjaan yang dilakukan.
Dikatakan Kepala Balai yang rendah hati ini, ada sekitar 12 paket preservasi long segment yang dikerjakan selama 2021, pada 11 ruas jalan nasional yang menjadi tanggung jawab 11 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN I dan Satker PJN II.
Ruas Satker PJN I yang dibenahi adalah ruas Padang – Bukittinggi – Danau Singkarak, Bukittinggi – Kumpulan – Pasaman – Batas Sumut, Baso – Bts Riau, Padang Sawah – Bts Sumut, kemudian Pariaman – Padang Sawah, serta Rokot – Sioban – Katiet. Pada Satker PJN II, ruas jalan yang dibenahi adalah Padang – Solok – Sawahlunto, Lubuk Selasih – Surian – Padang Aro, Kiliran Jao – Bts Jambi, Kiliran Jao – Bts Riau, Padang – Painan – Kambang, dan Kambang – Inderapura – Bts Bengkulu.
“Paket Preservasi Long Segment ini adalah paket pemeliharaan jalan secara berkala yang dilakukan oleh rekanan selama satu tahun. Pekerjaannya adalah tambal lobang, overlay aspal, pemotongan rumput serta pekerjaan lainnya yang masuk dalam skema tersebut,”rincinya.
Tahun ini juga, BPJN Sumbar sebut Syahputra Gani cukup banyak mendapat paket penanganan longsoran di seluruh ruas jalan nasional. Dari 12 titik longsoran yang diusulkan kepada Ditjen Bina Marga, sebanyak sembilan titik sudah selesai dikerjakan BPJN Sumbar dalam satu paket kegiatan. Tiga paket longsoran lainnya dikerjakan secara terpisah.
Ke sembilan titik ini adalah Simpang Haru Sitinjau Laut batas Solok 1 titik di km 17. Ruas jalan Payakumbuh Batas Riau di Km 144 satu titik, di km 203 dua titik kiri dan kanan serta di km 204 dua titik kiri kanan. Lanjut di ruas jalan Bukittinggi Batas Sumut tepatnya di Panti km 227 dan Km 231. Kemudian ruas Simpang Empat Batas Sumut tepatnya di Air Balam km 278.
Khusus paket Preservasi Rekontruksi, ada empat kegiatan yang sudah selesai dilaksanakan BPJN Sumbar. Putra merinci, keempat paket tersebut yakni ruas jalan Teluk Tapang – Bunga Tanjung yang merupakan akses pembuka menuju Pelabuhan Teluk Tapang, usulan dari Pemprov Sumbar ke Kemenko Marves. Lalu jalan Lingkung Universitas Andalas yang merupakan usulan Rektor Unand kepada Menteri PUPR. Kemudian paket Muaro Kalaban – Kiliran Jao usulan Anggota DPR RI Athari Gauthi kepada Dirjen Bina Marga saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) akhir tahun 2020, serta pekerjaan lanjutan ruas Tapan – Bts Bengkulu bersumber dari SBSN.
“Berkat kerja keras teman-teman semuanya, Alhamdulillah paket pekerjaan dapat kita selesaikan dengan baik. Hal ini juga ditunjang oleh kritisnya masyarakat Sumbar terhadap pekerjaan infrastruktur yang kita lakukan, serta pengawasan yang ketat dari masyararkat, membuat kita berhati-hati melaksanakan pekerjaan, demi mencapai mutu pekerjaan yang baik,”tutupnya. (ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.