Padang – Seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri yang digelar oleh PNP dengan kerjasama 15 PTS di lingkungan LLDikti Wilayah X ini merupakan kerjasama tahun kedua.
“Ada 15 PTS yang terlibat dalam kerjasama ini, UBH Padang, STTIND Padang, Universitas Tamsis Padang, STIKES Perintis, Akper Baiturrahmah, Stikes Hang Tuah Tanjung Pinang, Politeknik Kampar Riau, Universitas Abdurrab, Universitas Dharmas Indonesia, Unidha, ITP, Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi, STIA LPPN, UMSB dan Politeknik Caltex Riau,” Kata Kepala LLDIkti Wilayah X Prof. Herri, SE, MBA,
Kerjasama penerimaan mahasiswa baru ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas input (peminat PTS). Kerjasama PTS dengan PNP yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) vokasi itu, juga sejalan dengan konsep pemerintah bahwa tidak adalagi dikotomi antara PTN dan PTS.
“Tugas kita itu bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa melalui perguruan tinggi. Siapapun yang tamat dari perguruan tinggi kualitasnya sama dan bisa bersaing secara nasional. Untuk menghilangkan dikotomi itu, pemerintah juga telah mengubah nama Kopertis menjadi LLDikti sebagai pembina PTS,” katanya.
Tidak hanya mengubah nama Kopertis menjadi LLDikti, pemerintah kata Herri, juga memberikan mahasiswa PTS hak yang sama dengan mahasiswa PTN, seperti beasiswa. Di PTN ada bantuan UKT, untuk PTS juga ada, namun namanya SPT. Di LLDikti Wikayah X, ada 7000 mahasiswa yang dapat bantuan SPT, termasuk bantuan pulsa di masa pandemi ini. Tidak hanya mahasiswa, hak dosen PTS juga sama dengan PTN.
“Kerjasama ini juga membantu calon mahasiswa. Contohnya, ada calon mahasiswa yang mendaftar di Riau dan pilihannya di Padang. Maka, pelaksanaan seleksinya di Politeknik Caltex Riau tanggal 8 Sepetember nanti. Jadi, calon mahasiswa yang di Riau tidak perlu ke Padang, cukup seleksinya di Politeknik Caltex Riau, apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi,” pungkas Herri.(*)