Bengkulu – Pangkalan Angatan Laut (Lanal) Bengkulu turut serta dengan Tim SAR Gabungan untuk mencari seorang warga Bengkulu yang tenggelam di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu. (Selasa, 10/2).
Berdasarkan Keterangan Sahran Pohan seorang nelayan tradisional asal Pulau Baai Kota Bengkulu yang saat sedang menjaring ikan di kolam pelabuhan, sekitar pukul 20.00 WIB ia mendengar suara seseorang berteriak meminta tolong. Ia kemudian mencari ke sumber suara tersebut namun hanya melihat sebuah perahu nelayan jenis mouring lego jangkar tanpa pengawak. Di atas perahu tersebut juga hanya terdapat senter yang masih menyala.
Sahran kemudian berinisiatif meminta bantuan ke awak kapal TB. Highline yang kebetulan berada tidak jauh dari tempat kejadian. Setelah dapat berita tersebut salah seorang ABK TB. Highline langsung menghubungi Pihak Kepanduan melalui radio. Pihak Kepanduan dengan segera menyampaikan hal tersebut ke pihak TNI AL dalam hal ini Lanal Bengkulu, Polair dan Basarnas Bengkulu untuk melaksanakan pencarian korban disekitar lokasi kejadian dengan menggunakan Speedboat milik Posmat TNI AL Pulau Baai, Kal Pulau Mego dan Kal Ratu Samban Lanal Bengkulu serta Kapal Patroli Polair dan perahu karet Basarnas.
Terakhir diketahui identitas korban atas nama Pandu (24 th) jenis kelamin laki-laki dan berdomisili di Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Sampai berita ini diturunkan korban belum di ketemukan. Tim SAR Gabungan sendiri masih terus berupaya melaksanakan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Demikian diinformasikan Dispen Lanal Bengkulu. (ns)