Sarilamak – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten 50 Kota ternyata punya keunikan dan kelebihan tersendiri dibanding Musorkab atau Musorkot di Kab/Kota lain di Sumatera Barat. Biasanya Musorkab dibuka oleh Bupati. Dan kalau memang beruntung, penutupannya dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup)
“Tapi di Kabupaten 50 Kota yang terjadi sedikit unik dan agak berbeda. Pasalnya di sini, yang membuka Wakil Bupati dan yang menutup justru Bupati,” ujar Bupati 50 Kota Safaruddin Dt. Rajo Bandaro tertawa saat memberikan sambutan pada ada acara penutupan Musorkab KONI Kab. 50 Kota Rabu siang (17/3) di Aula Kantor Bupati 50 Kota di Sarilamak.
Mantan anggota DPRD Sumbar dan Ketua DPRD Kabupaten 50 Kota ini secara berseloroh menambahkan bahwa ia juga mohon maaf kepada semua hadirin karena hadir hanya dengan pakaian berwarna kuning. “Jujur saja, saya juga ingin tampil di acara ini dengan memakai baju KONI. Tapi sejak berhenti jadi pengurus KONI 50 Kota di tahun 2009, saya memang tidak lagi mendapat baju KONI Kabupaten 50 Kota,” ujar Bupati Safaruddin disambut tawa para hadirin dan senyum-senyum malu pengurus KONI Kab. 50 Kota.
Tapi di sisi lain, Bupati yang hari tadi terakhir menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kab. 50 Kota ini mengakui bahwa ia memang baru pulang dari acara Musda Partai Golkar Kab. 50 Kota yang berlangsung di Harau. Di sana pula Safaruddin mengakhiri karirnya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kab. 50 Kota dan tugasnya digantikan oleh orang lain.
Namun begitu, hampir senada dengan pidato Wabup Rizki Kurniawan Nasari pada waktu membuka acara Musorkab, Bupati juga meminta kepada insan olahraga di Kabupaten 50 Kota untuk tak perlu gentar berhadapan dengan atlet dari daerah mana pun. Termasuk dengan atlet Kota Padang sekalipun pada Porprov nanti.
“Jika mereka para atlet kota Padang berani memancang target untuk senantiasa menjadi juara umum di setiap Porprov, atlet-atlet Kabupaten 50 juga harus pede memancangkan tekad untuk siap merebut gelar juara umum dimaksud,” tegas Safaruddin.
Pada bagian lain, kehadiran Bupati dengan baju kuning dan sepatu kuning itu justru menjadi poin penting dari pidato Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum. Menurutnya, kehadiran Bupati dengan baju kuning dan sepatu kuning merupakan harapan bagi atlet-atlet Kabupaten 50 Kota ke depan agar bisa lebih jaya sebagaimana warna kuning yang melambangkan kejayaan dan kemenangan.
“Tak hanya itu, kita tentu saja berharap kehadiran Bapak Bupati dengan seragam kuning ini juga menyiratkan harapan semoga atlet-atlet asal Kabupaten 50 Kota nantinya juga akan mendapatkan medali emas di PON Papua nanti. In Shaa Allah,” ujar pria yang juga bergelar adat Dt. Tumanggung ini dan disambut tepuk tangan para hadirin.
Ketua Umum KONI Kabupaten 50 Kota Terpilih Wiliantos, S.Sos saat memberikan sambutan tampak memang dekat dan mampu memberikan harapan kepada para peserta Musda. Mantan Sekum di periode 2013-2017 serta Wakil Ketua di periode 2017-2021 itu agaknya memang pilihan paling tepat dan diharapkan para peserta Musorkab.
“Innalillahi wa inna ilayhi rojiun. Dengan meyakini tugas sebagai Ketua Umum ini sebagai tugas yang tidak ringan, saya menerima amanah dari Saudara-saudara semua. Saya yakin dan percaya bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, kita nanti bisa berprestasi lebih baik lagi. Kalau selama ini In Shaa Allah kita selalu berada di lima besar Porprov, dengan kerja keras dan kebersamaan, kita pasti mampu untuk mengejar prestasi hingga ke juara dua atau bahkan lebih,” ujar pria yang menggantikan seniornya Ir. Davis Emha menjadi Ketua Umum KONI Kab. 50 Kota. (ns)