Padang, Intrust – Laksamana Pertama (Laksma) TNI Purn Hargianto, sosok pertama mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat, masa bakti 2021-2025 mendatang.
Hargianto didampingi Ketua ISORI Sumbar Dr Fauzi Bahar, Ketua PESTI Sumbar Dr Damrah serta sejumlah cabang olahraga lainnya, di Kantor KONI Sumbar Jalan Rasuna Said, Senin (30/5/2022). Formulir diambil langsung dari Anggota TPP KONI Sumbar Yusra didampingi Kepala Sekretariat KONI Furqan.
Hargianto kepada wartawan usai pengambilan formulir pendaftaran mengatakan, dirinya pertama kali mengambil formulir, karena memang sungguh-sungguh berniat maju sebagai Ketua KONI Sumbar, guna mewakafkan diri untuk kemajuan olahraga Ranah Minang.
Jika nanti dipercaya sebagai Ketua KONI Sumbar, Mantan Dan Lantamal II Padang ini bakal membuat program strategis bersama cabang olahraga. Karena program ini tidak bisa dibuat satu arah.
“Kita juga akan tempatkan orang-orang berkompeten berdasarkan right man and the right place. Selain itu juga bakal menggelar rapat konsolidasi, guna menyatukan visi dan membuat program strategis melalui buttom up dan top down,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Republik Indonesia (ISORI) Sumbar Dr Fauzi Bahar menegaskan kepada seluruh insan olahraga Sumbar, bahwa jangan ragukan kapasitas dan kredibilitas Laksma TNI Purn Hargianto. Karena sosok satu ini sudah 34 tahun mengabdi untuk bangsa dan negara.
Dalam bidang olahraga pun juga Hargianto memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin KONI Sumbar. Apalagi KONI Sumbar yang saat ini sedang di titik 0 km, tentu membutuhkan sosok yang memiliki pemimpin berkharisma.
“Mengingat ke depan KONI Sumbar bakal memiliki iven olahraga berskala nasional, seperti Porwil, Kejurnas Pra PON serta PON, butuh pemimpin memiliki visioner bagus. Saya yakin Pak Hargianto punya kelebihan dalam memimpin KONI Sumbar,” ucapnya.
Fauzi Bahar Dt Nan Sati yang juga Ketua LKAAM Sumbar ini percaya, Hargianto adalah sosok yang netral jika memimpin KONI Sumbar.
“Karena Sumbar bakal menghadapi pesta demokrasi pemilihan Gubernur tak lama lagi, maka Pak Hargianto lah yang netral dan tak berpihak kepada sosok manapun,” pungkasnya. Ridho
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.