Padang – Futsal Tuah Sakato Sumbar telah dipastikan gagal menembus Liga Futsal Profesional Indonesia setelah kandas di partai “single match” Babak 8 Besar Nasional Liga Futsal Nusantara (LFN) 2019 di Purwokerto, beberapa pekan lalu.
Meski demikian, Futsal Tuah Sakato masih berhak dapatkan satu slot peserta kompetisi pembinaan usia muda FFI U-20 Futsal Championship U-20 musim 2020 mendatang.
“Ya, Tuah Sakato berhak ikut kompetisi pembinaan usia muda FFI. Hal itu sesuai dengan regulasi LFN 2019 bernomor surat : 1033/Nasional/IX-2019 tertanggal Jakarta 13 Septenber 2019 yang menyebutkan 4 tim Babak 8 Besar LFN 2019 yang kalah di pertandingan Babak 8 Besar berhak mengikuti kompetisi FFI U-20 Futsal Championship 2020 bergabung dengan 16 klub peserta Liga Futsal Profesional (LFP) 2020,” terang H. Yasman Yanusar, Ketua AFP Sumbar melalui siaran persnya, Sabtu sore (28/9).
Menurut Pak Haji, biasa dirinya disapa, keikutsertaan Tuah Sakato U-20 nanti sangat bagus untuk menambah jam terbang potensi-potensi pemain muda Sumatera Barat.
Dirinya mengharapkan pemain-pemain kelahiran maksimal 1 Januari 2001 di seluruh Sumbar untuk menata kemampuan dan mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk mengikuti seleksi terbuka Tim Futsal Tuah Sakato U-20.
“Pemain-pemain kelahiran 2001 ini juga bisa dijadikan data base bagi persiapan jangka panjang menghadapi PON 2024 di Sumut dan Aceh mendatang,” ulasnya.
“Momentum yang tepat bagi kita pengurus AFP Sumbar dalam menyusun program jangka pendek dan jangka panjang, menggali dan mendata generasi terbaru pefutsal Sumatera Barat,” lanjut Pak Haji.
Melirik jadwal FFI U-20 Futsal Championship tahun lalu yang menjalankan kompetisi pada 13-22 Maret 2019, manajemen Tim Futsal Tuah Sakato rencananya memulai persiapan tim pada Januari 2020.
“Sengaja diberitahukan lebih awal agar semua stake holder Futsal Sumatera Barat menyelaraskan program klub masing-masing dengan agenda kompetisi FFI U-20 Futsal Championship 2020. Semoga ini dapat memberikan manfaat besar bagi prestasi dan kemajuan kita bersama.” tutupnya.
Seperti diketahui deretan pemain Timnas Futsal Indonesia U-20 mayoritas terjun mengasah diri di kompetisi FFI U-20 di tiga musim 2019, 2018 dan 2017 terdahulu.
Termasuk salah satunya wonderkid Sumbar, Muhammad Sanjaya yang sekarang mencuat jadi salah satu pemain profesional. Bersama BJL 2000 Shiba U-20 dan Nuansa Halus FC U-20, Sanjaya mendapatkan pengalaman dan jam terbang yang kompetitif sebelum akhirnya terpanggil dan menghuni skuad Timnas U-20 Indonesia yang menduduki peringkat ke-4 Asian Futsal Championsip U-20 2019 di Iran lalu.
Nama lainya yakni Youmil Abdanu Furqan, pemain Tim Pra PON Futsal Sumbar saat ini yang memperkuat Kamiada FC Bekasi, juara FFI U-20 Championship 2018.
“Ajang ini jadi pembuktiaan kualitas pembinaan pemain futsal di daerah daerah khususnya kita Sumatera Barat. Insha Allah dapat menjadi wadah munculnya pefutsal masa depan Sumbar berikutnya,” tutup Pak Haji.
Daftar Juara Kompetisi FFI U-20 Futsal Championship :
MUSIM 2019
Juara 1 : Kamiada FC Bekasi
Juara 2 : My Futsal FKM Lampung
Juara 3 : MAS Young Rior Luwu Utara Sulsel
MUSIM 2018
Juara 1 : Juara – Kamiada FC Bekasi
Juara 2 : SKN FC Kebumen
Juara 3 : My Futsal Jakarta
MUSIM 2017
Juara 1 : BJL 2000 Shiba Semarang
Juara 2 : Vamos Mataram
Juara 3 : Bintang Timur Surabaya