Tanah Datar, majalahintrust.com – Perwakilan JNE Tanah Datar Ladian serahkan bantuan dari Keluarga besar JNE Sumatera Barat dan perwakilan seluruh Indonesia untuk korban musibah bencana banjir Bandang Tanah Datar
Bantuan tersebut diterima Bupati Tanah Datar diwakili Kabid Pemberdayaan Sosial Penanganan Fakir Miskin PSPFM Dinas Sosial Tanah Datar Aslamudin di posko utama Indo Jalito Batusangkar
Sedangkan bantuan yang diserahkan beras dan kebutuhan lainnya serta perlengkapan bayi melalui satu buah truk milik JNE dan diberikan langsung kepada warga terdampak di Sungai Jambu
Kepala Perwakilan JNE Tanah Datar Ladian mengakui musibah banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten tanah Datar menggugah hati keluarga besar JNE termasuk juga memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengirim.bantuan melalui kantor cabang Utama JNE Padang yang kita buka sampai tanggal 31 Mei 2024.
Khususnya JNE melalui program ongkir gratis yang digagas JNE Cabang Utama Padang, dan barang yang kita kirimkan ke posko utama setelah kita berkoordinssi dengan posko utama. Alhamdulilah program yang kita lakukan itu mendapat respon positif dari.masyarakat dan bantuan yang diberikan itu kita salurkan kepada warga yang terdampak
Sedangkan bantuan yang kita berikan hari ini berasal dari keluarga besar JNE. Dan bantuan yang kita distribusikan itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat setelah kita berkoordinasi sebelumnya dengsn posko utama Indo Jalito Batusangkar
“Mudah-mudahan apa yang sudah diperbuat oleh keluarga besar JNE bermanfaat bagi warga yang kena musibah. Dan kita juga mengucapkan terims kasih kepada masyarskst ysmh telah menyalurkan bantuannya melalui JNE,” ujar Ladian.
Bupati Tanah Datar diwakili Kabid PSPFM Aslamudin menyampaikan terima kasih atas kepedulian keluarga besar JNE untuk membantu warga Tanah Datar yang terdampak musibah banjir.
“Terima kasih kepada semua pihak, masyarakat, donatur, dermawan, organisasi masyarakat ataupun pemerintah daerah yang memberikan bantuan kepada Tanah Datar. Bantuan seperti ini menjadi penyemangat bagi kami untuk segera bangkit,” sampainya.
Berbagai upaya dan langkah telah dilakukan Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Provinsi dan Pusat serta pihak terkait lainnya pasca bencana banjir bandang dan longsor yang telah menyebabkan korban meninggal dunia 32 orang dan korban hilang 10 orang. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.