Padang — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang mementaskan naskah berjudul “Baca” pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVIII. Pementasan itu sangat berbeda dengan pementasan teater biasanya. Dimana dilakukan secara tidak langsung, yaitu dalam bentuk pemutaran video.
Sutradara pementasan UKM Teater Imam Bonjol Rian Afdol mengatakan, sesuai judul naskah yang dibuat secara kolektif oleh anggota, pementasan ini merupakan bentuk interpretasi turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu Surat Al-Alaq ayat 1-5.
“Jika dikaitkan dengan kontek sekarang, pementasan ini berhubungan dengan mengajak masyarakat untuk membaca dan kembali mempelajari Al- Quran,” katanya,Kamis (15/10).
Ia mengajak penonton atau penikmat teater, untuk membaca berbagai peristiwa yang terus terjadi di sekitar. “Pementasan ini, melibatkan lima pemain. Kelimanya merupakan perempuan. Memakan waktu latihan selama dua bulan,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua UKM Teater IB Annisa Atun Rahma menambahkan, kegiatan ini merupakan produksi pementasan pertama sejak pandemi Covid-19. Tentunya, selama latihan penerapan protokol kesehatan Covid-19 tetap dilakukan.
“Kami sudah lama ingin berekspresi dan berkreativitas. Namun terhalang oleh pandemi Covid-19 yang mengharuskan kawan-kawan kuliah dalam jaringan di rumah selama ini. Akan tetapi berkat kerja sama dengan Dinas Kebudayaan Sumbar kini kami bisa eksis kembali,” imbuhnya.
Alumni UKM Teater IB Sulthan Jiyad ini menyampaikan apresiasi kepada UKM Teater IB, yang masih bisa berkarya di tengah pandemi Covid-19.
“Suatu langkah awal yang bagus menurut saya, karena kawan-kawan masih bisa berkarya dan menunjukkan eksistensinya dalam kondisi saat ini. Semoga lahir karya-karya yang baru dan menjadi kiblat teater kampus di Sumbar. Pesan saya tetap semangat dan selalu utamakan kesehatan,” terangnya. (Kld)