Langkah Kecil, Dampak Besar: Membangun Kesadaran Kesehatan Gigi di Kalangan Anak-Anak Sekolah Dasar

 

Oleh : Drg. Rahmatul Aini

Padang, majalahintrust.com – Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral dari kesehatan tubuh yang sering kali diabaikan, terutama di kalangan anak-anak sekolah dasar. Masalah seperti gigi berlubang dan penyakit gusi kerap muncul akibat kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan gigi.

Dalam upaya mengatasi masalah ini, program pengabdian masyarakat bertajuk “Sikat Gigi Bersama: Langkah Kecil Menuju Kesehatan Gigi yang Besar” telah dilaksanakan di SDIT Cendikia Andalas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini.

Anak-anak berada pada fase penting dalam pembentukan kebiasaan yang dapat bertahan hingga dewasa. Oleh karena itu, menanamkan kebiasaan menjaga kebersihan gigi sejak dini sangatlah penting. Karies gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya dapat dicegah dengan
kebiasaan menyikat gigi yang benar dan teratur.

Program ini berfokus pada edukasi siswa
tentang cara menyikat gigi yang benar dan pentingnya menjaga kebersihan mulut. Program ini dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Andalas, dengan melibatkan siswa kelas 2 SDIT Cendikia Andalas.

Kegiatan ini mencakup edukasi tentang cara menyikat gigi yang benar, pentingnya kebersihan mulut, serta dampak buruk dari kebiasaan buruk dalam merawat gigi. Selain itu, siswa juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gigi dan
konsultasi singkat.

Metode edukasi yang digunakan dalam program ini sangat inovatif. Siswa diajak untuk melakukan sikat gigi bersama, di mana mereka dapat mempraktikkan langsung teknik menyikat gigi yang benar. Demonstrasi interaktif menggunakan model gigi dan sikat gigi membantu siswa memahami praktik yang benar.

Selain itu, penggunaan aplikasi disclosing solution
memungkinkan siswa untuk melihat plak gigi secara langsung, sehingga mereka lebih memahami pentingnya menyikat gigi dengan benar.

Hasil dari pelaksanaan program ini sangat menggembirakan. Sebelum kegiatan, sebagian besar siswa kurang memahami teknik menyikat gigi yang benar. Namun, setelah mengikuti kegiatan, terdapat peningkatan pemahaman yang signifikan mengenai cara menyikat gigi yang baik dan pentingnya menjaga kebersihan gigi.

Observasi langsung dan wawancara menunjukkan
bahwa 90% siswa mulai menerapkan teknik menyikat gigi yang benar secara rutin. Pemeriksaan kesehatan gigi yang dilakukan juga menunjukkan bahwa 80% siswa memiliki masalah seperti gigi berlubang ringan.

Semua siswa ini diberikan rujukan untuk tindak lanjut perawatan. Hal ini menunjukkan pentingnya pemeriksaan rutin dan tindak lanjut perawatan untuk memastikan kesehatan gigi anak-anak tetap terjaga.

Meskipun program ini berhasil mencapai tujuan utamanya, tantangan keberlanjutan tetap ada. Diperlukan dukungan yang kuat dari keluarga, sekolah, dan layanan kesehatan untuk memastikan kebiasaan sehat ini terus berlanjut.

Dukungan dari orang tua sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak melanjutkan kebiasaan menyikat gigi yang benar di rumah. Selain itu, sekolah juga perlu berperan aktif dalam memfasilitasi kegiatan edukasi kesehatan gigi secara rutin.

Program ini memiliki potensi untuk menjadi model yang dapat diadopsi secara luas oleh sekolah-sekolah lain. Dengan memperluas jangkauan program ke komunitas lain, diharapkan lebih banyak anak-anak yang dapat merasakan manfaat dari edukasi kesehatan gigi ini.

Berdasarkan hasil capaian program, rencana untuk tahun berikutnya difokuskan pada penguatan keberlanjutan program, perluasan dampak ke sekolah-sekolah lain, dan penerapan
inovasi teknologi.

Beberapa langkah yang direncanakan antara lain:
1. Penguatan Kebiasaan di Sekolah Mitra: Tim akan melakukan kunjungan rutin untuk memantau
kebiasaan siswa dalam menyikat gigi dan memberikan umpan balik kepada guru serta orang tua.

2. Ekspansi ke Sekolah Lain: Identifikasi mitra baru dan replikasi model program di sekolah-
sekolah lain di wilayah sekitar Universitas Andalas.

3. Penerapan Teknologi Monitoring: Penggunaan aplikasi untuk memantau kebiasaan menyikat
gigi siswa di rumah dan di sekolah.

4. Publikasi dan Promosi Program: Artikel tentang dampak program akan diterbitkan di media
massa lokal dan nasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

5. Penyusunan Modul Pelatihan: Penyusunan modul pelatihan berbasis penelitian yang mencakup strategi edukasi, teknik menyikat gigi, dan panduan pemeriksaan gigi rutin.

Program “Sikat Gigi Bersama: Langkah Kecil Menuju Kesehatan Gigi yang Besar” telah membuktikan bahwa langkah kecil dapat memberikan dampak besar dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku kesehatan gigi di kalangan anak-anak.

Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Melalui edukasi yang tepat dan berkelanjutan, kita dapat membangun generasi muda yang lebih sehat dan siap menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. (***)