Padang – Ada secercah harapan bagi cabang olahraga di Sumatera Barat untuk bisa mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI tahun 2021 mendatang.
Pasalnya Gubernur Sumbar Prof Irwan Prayitno berencana mencabut Surat Keputusan (SK) tentang Penjadwalan ulang Porprov XVI dari semula dilaksanakan tahun 2020 menjadi tahun 2022.
“Keputusan Gubernur bisa dibatalkan kapan saja bisa, mudah dan gampang. Kalau Perda iya susah dibatalkan. Saya ingin bertegas tegas, mau nya itu bagaimana. Yang jelas jelas 2020 tidak bisa ditawar, karena uang habis , kondisi Covid masih banyak, ” Ujar Irwan Prayitno dalam Rapat Koordinasi dengan Bupati Walikota se Sumbar, Kamis (27/8) di Auditorium Gubernuran.
Irwan menjelaskan, Pandemi Covid 19 membuat seluruh kegiatan daerah terhenti, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sektor lain. Bahkan kegiatan nasional yang semula dilaksanakan di Ranah Minang, juga tertunda.
“Kegiatan Penas Tani dan Tour de Singkarak (TdS) malah berhenti di tahun ini. Bahkan kegiatan MTQ pun juga terancam terhenti karena masih belum reda Covid ini. Untuk itu semua bisa memaklumi kondisi yang sama kita rasakan pada saat ini,” Tukasnya.
Lebih lanjut Irwan menyebutkan, apabila Pandemi Covid 19 mereda, pada Januari 2021 mendatang mari dibahas kembali bersama sama format teknis pelaksanaan dan pembiayaan kegiatan Porprov mendatang.
Kemungkinannya dikatakan Irwan, bisa saja tempat pelaksanaan Porprov dibagi rata kepada masing-masing kabupaten kota, serta penganggarannya bisa dimasukkan ke APBD Perubahan 2021.
Atau Apabila Padang Panjang menjadi tuan rumah pada tahun tersebut, Pemprov Sumbar back up pendanaannya, sesuai dengan kewenangan dan aturan yang ada.
“Kemungkinan besar APBD Reguler tahun 2021 sudah habis juga karena Covid , tinggal lagi APBD Perubahan akan kita bahas. Mudah mudahan Covid 19 ini bisa reda tahun depan,” Harapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sawahlunto, Wawako Padang Panjang, Wabup Mentawai, Kadispora Sumbar, Ketua KONI Sumbar. (Ridho)