Asosiasi Tambak Udang SCI Sumbar Bedah Rumah : Dihimpun dari Zakat Anggota Dipersembahkan Untuk Warga
Batang Anai – Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar Ketaping, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, asosiasi tambak udang Sumatera Barat yang lebih dikenal Shrimp Club Indonesia (SCI) Sumatera Barat gelar kegiatan bedah rumah.
Dengan dijembatani oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia ( LAMI), kegiatan bedah rumah selesai dibangun dan dilakukan launching oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang.
Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI) H. Firdaus yang didampingi anggota SCI Joni Efendi mengatakan, bantuan yang diberikan oleh SCI dari anggota petambak, merupakan zakat para petambak udang di Kenagarian Katapiang.
Pada waktu sebelumnya, SCI juga berpartisipasi dengan kegiatan lainnya yang bersifat kemasyarakatan, semisal membangun masjid, kegiatan kepemudaan dan kegiatan sosial lainnya.
Ia berharap, penerima bantuan bedah rumah bisa menempati dengan nyaman serta memanfaatkan dan menjaga rumah yang yang telah direnovasi dengan sebaik – baiknya.
Disisi lain, ia menambahkan multiplier effect tambak udang sangat potensial untuk peningkatan ekonomi saat ini. Apalagi Presiden Republik Indonesia menjadikan komoditi udang sebagai komoditi unggulan untuk di ekspor. Bahkan udang menjadi target utama Pemerintah Republik Indonesia, untuk penggerak roda ekonomi nasional dan daerah.
Khusus di Sumatera Barat sebut H Firdaus, sebenarnya usaha udang sudah cukup terlambat untuk dikembangkan. Baru empat tahun belakangan usaha ini menunjukkan geliat yang menggembirakan. Bahkan di wilayah Sumatera ini, Lampung, Aceh dan Bengkulu sudah lebih dahulu melakukan pengembangannya.
“Kita yang paling terakhir di Sumatera. Sedangkan Lampung, Medan dan Aceh lebih dulu dari kita. Namun demikian kita belum terlambat meraih momentum ini. Oleh karena itu, kami dari asosiasi tambak udang berusaha maksimal untuk pengembangan tambak udang ini, “sebutnya.
Sejak ada tambak di Padang Pariaman khususnya Ketaping ini diakui Firdaus, perkembangan di daerah ini sangat luar biasa. Roda ekonomi masyarakat meningkat, karena terbukanya lapangan kerja untuk warga sekitar.
“Tambak udang membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Sebagian besar warga sekitar menjadi tenaga kerja disini. Sehingga otomatis ekonomi mereka meningkat, ” ucapnya.
Pihaknya sangat mengharapkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) khusus tambak udang bisa terealisasi di Sumbar. Agar legalitas usaha ini jelas, sehingga otomatis bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Di Sumbar ini kendalanya tinggal RTRW khusus tambak udang. Jika RTRW sudah rampung disusun, maka usaha tambak udang bakal berjalan lebih kencang lagi. Kami dari Asosiasi Tambak Udang SCI Sumbar intinya akan ikut semua aturan pemerintah, “tegasnya.
Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih atas kepedulian pengusaha tambak udang daerah Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman yang tergabung dalam SCI.
“Terimakasih kepada pengusaha tambak SCI yang telah membantu warga dan telah dibedah rumahnya. Tak lupa kepada LSM LAMI yang juga menjembatani sehingga bisa rumah warga kami ini dibedah dan bisa di manfaatkan,” katanya.
Wabup menambahkan, bantuan bedah rumah ini merupakan bukti bahwasanya yang lemah menolong yang kuat. Dedikasi para pengusaha tambak terhadap masyarakat sekitar tak diragukan lagi.
“Pengusaha tambak telah berbuat baik kepada masyarakat sekitar. Kepada para pengusaha tambak semoga diberikan kesehatan, mari kita doakan bersama agar mendapatkan keuntungan besar. Hal Ini kerjasama yang baik tanggung jawab bersama bahu membahu dalam membantu warga,” ujarnya yang didampingi Wali Nagari Batang Anai, Katapiang Alwis Jaya.
Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia ( LAMI) Risma Haji Gani menyampaikan, LSM LAMI Padang Pariaman sudah berdiri lima bulan lalu. Berdirinya LSM ini sebagai jembatan penghubung untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
Kali ini bedah rumah yang telah selesai ini atas partisipasi pengusaha tambak udang SCI. “Alhamdulillah LSM LAMI telah melakukan kegiatan bedah sebanyak empat kali. Terimakasih banyak atas bantuan SCI semoga Allah membalas kebaikan para pengusaha tambak,” pungkasnya.(hendra)