Padang – Di tengah kondisi wabah Covid 19, kinerja IPC Teluk Bayur sepanjang periode Triwulan I (Januari s.d Maret) tahun 2020 relatif berjalan stabil.
General Manager (GM) PT IPC Pelindo II Teluk Bayur Wardoyo mengatakan, kinerja perusahaam dapat dilihat dari capaian kinerja arus kunjungan kapal teralisasi sebesar 2,87 juta GT (Gross Tonage) atau 4,31% di atas realisasi Triwulan I tahun 2019.
Sementara untuk realisasi trafik bongkar muat petikemas tercatat sebesar 19.899 TEUs atau 1,30% diatas realisasi periode Triwulan I 2019.
Sedangkan untuk trafik bongkar muat non petikemas sebut Wardoyo, sudah terelisasi sebesar 963.396 ton atau 7,37% dibawah realisasi Triwulan I 2019. Hal ini diakibatkan menurunnya kegiatan bongkar muat komoditi curah kering, diantaranya bungkil yang diakibatkan menurunnya permintaan atas komoditas tersebut dengan tujuan New Zealand dan komoditi Gypsum dari Oman yang disebabkan menurunnya permintaan dari PT Semen Padang.
Sedangkan untuk trafik penumpang kata Wardoyo sudah terealisasi sebesar 25.182 orang atau 1,95% dibawah realisasi periode yang sama di Triwulan I 2019.
Hal ini disebabkan karena menurunnya jumlah penumpang yang menggunakan layanan kapal penyeberangan Mentawai Fast khususnya untuk wisatawan yang berlibur ke Kepulauan Mentawai melalui Pelabuhan Muara Padang pasca adanya wabah Covid 19.
Di tengah situasi wabah pandemi Covid 19 ini, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan prima dan menjamin berjalannya kegiatan ekspor berbagai komoditi unggulan yang dimiliki oleh Provinsi Sumatera Barat.
“Termasuk menjaga kelancaran pasokan logistik di Provinsi Sumatera Barat dengan tetap memberikan pelayananan operasional pelabuhan selama 24 jam dalam sepekan”, tutup Wardoyo.