Padang – Partai Golkar secara nasional bertekad memenangkan pertarungan di Pilkada tahun 2020 secara serentak sebesar 60 persen. Hal itu karena Sumatera Barat merupakan basis Partai Golkar dan diharapkan bisa menang di atas rata rata nasional.
“Secara nasional, Partai Golkar mentargetkan menang 60 persen. Karena Sumatera Barat ini daerah basis di mata pengurus pusat. Maka target menang itu harus lebih di angka secara nasional itu,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung
Seperti diketahui, pemilihan serentak 2020 ini diikuti 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
Khusus Sumatera Barat sendiri, pemilihan digelar serentak antara pemilihan gubernur dan wakil gubernur dengan kepala daerah di dua kota dan 11 kabupaten. Sumatera Barat sendiri terdiri dari 19 kabupaten/kota.
Partai Golkar ikut mengusung calon tingkat provinsi di Pilgub 2020, dengan mengusulkan Fakhrizal dan Genius Umar sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.
Para elit Partai Golkar se-Sumbar, juga terjun ke arena pemilihan untuk Pilkada. Seperti, Ketua Partai Golkar Sumbar, Khairunnas maju sebagai calon bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solsel. Desra Ediwan Anantanur (sekretaris) maju sebagai calon bupati Solok. Erick Hariyono (bendahara) bertarung sebagai calon bupati Pasaman Barat.
Fungsionaris Partai Golkar serta ketua tingkat kabupaten/kota yang ikut bertarung di antaranya, Benny Utama (calon bupati Pasaman), Zuldafri Darma (calon bupati Tanah Datar), Dedi Rahmanto Putra (calon bupati Pesisir Selatan), Safarudin Dt Bandaro Rajo (calon bupati Limapuluh Kota) serta sejumlah nama lainnya.
Doly yang bertanggung jawab untuk Pemenangan Pemilu Partai Golkar ini berpesan, mesin partai harus telah dihidupkan dan siap berlari kencang dalam menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di 2020 ini.
Selain itu, para calon kepala daerah yang diusulkan Partai Golkar, bisa memanfaatkan seluruh potensi dan jaringan yang dimiliki partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu.
“Ada 86 anggota DPRD Partai Golkar di Sumatera Barat hasil pemilu 2019 lalu. Mereka terpilih mewakili ribuan masyarakat. Pak gubernur dan wakil gubernur serta bupati/wali kota beserta wakilnya, seharusnya memanfaatkan potensi ini. Segera lah berkoordinasi dengan pimpinan fraksi di masing-masing daerah,” tegas Dolly yang juga Ketua Komisi II DPR RI itu.
“Partai Golkar juga memiliki organisasi yang mendirikan dan didirikan. Ada ribuan kader beraktivitas di lembaga tersebut. Manfaatkan potensi itu untuk memenangi kontestasi,” tambah Dolly. (*)