Padang – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mencanangkan tagline SDM Unggul Indonesia Maju. Tagline tersebut sengaja dibuat dari sekarang, guna memberikan spirit berlipat menuju pemanfaatan bonus demografi yang bakal diterima Indonesia pada 2035-2040 mendatang.
“Harapan bangsa ini untuk maju tidak bisa diselesaikan generasi tua. Generasi sekaranglah yang bisa meraihnya pada 20 tahun yang akan datang.Tagline yang dibuat Bapak Presiden Jokowi, SDM Unggul Indonesia maju bukanlah untuk seorang, tapi untuk seluruh bangsa indonesia,”Kata Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) Dr M.Yani.
M.Yani pada satu kegiatan di SMA 1 Pertiwi Kota Padang, Sabtu (21/9) menyampaikan, bonus demografi merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi negara terkuat ekonominya di dunia. Saat ini Indonesia masuk G-20. Paling tidak dengan memanfaatkan bonus demografi Indonesia bisa jadi negara 10 besar atau paling tidak 5 besar dunia.
Selama ini Amerika Serikat menjadi penguasa dunia, baru baru ini China mampu mengiringi. Bahkan India sudah menuju ke arah kemajuan, dengan pembuktian salah satunya bisa menuju ke ruang angkasa.
“Kita sendiri pada awalnya tidak yakin Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi terkuat dunia. Namun adanya bonus demografi ini, harus kita manfaatkan dengan maksimal. Puncak bonus demografi Indonesia berada di tahun 2035 – 2040,” Tutur pria yang juga berasal dari Tanah Minang ini.
Oleh sebab itu, Ia menginginkan generasi muda sekarang dididik memiliki karakter jujur, profesinal, mandiri, dan bertanggung jawab, serta setia pada negara.
Karakteristik yang demikian itu diciptakan dari keluarga. Ditengah keluarga yang baik, lahir generasi muda yang cerdas dan memiliki integritas mumpuni. Pintar saja tidak cukup bagi generasi muda untuk membuat indonesia maju.
“Bonus ini juga tidak akan datang lagi.
Jika Indonesia tidak mengambil kesempatan, maka pupus harapan membuat Indonesia maju. Paling utama itu tanamkan karakter bagus pada generasi muda,”tutupnya.(*)