BENGKULU — Raihan medali emas Sumbar di nomor 75 kg putra atas nama Ryan Nofrizal setelah mengalahkan atlet Bengkulu yang berasal dari Jawa Timur Bernard S Kafiar diwarnai insiden lempar kursi.
Penonton tuan rumah yang tak senang atletnya kalah, melemparkan kursi ke arah wasit. Namun kursi itu mengenai kontingen Jambi, sehingga kericuhan pun sempat terjadi.
Panitiapun berkali-kali memintak penonton agar tidak memancing keributan.
“Silahkan bersorak memberi semngat, tapi jangan sampai melakukan pelemparan. Kami di sini tidak berpihak kemananpun,” kata salah satu panitia lewat pengeras suara.
Jalannya pertandingan yang dilaksanakan di Sport Center Pantai Panjang Rabu (6/11) malam antara kedua petarung berlangsung sengit. Jual beli serangan membuat penonton bersorak mendukung petarung masing masing daerah.
Sementara itu, pelatih Muaythai Sumbar Arif Rahman Nasir enggan menanggapi keributan di bangku penonton.
“Akhirnya kita bisa meraih emas, seharusnya sudah dua. Semoga emas pertama jadi pelecut di nomor lain,” kata Arif.
Arif menyebut, muaythai masih berpeluang menambah dua emas lagi. Hari ini, petarung Sumbar Andri dan Dion masuk final.
Hingga saat ini, muaythai telah mengemas 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Perak diraih Gilang di kelas 45 kg setelah kalah atas petarung tuan rumah. Perunggu diraih Risma di kelas 60 kg.(*)