FDB : Mengundur Muktamar NU Dengan Pertimbangan Kesehatan Dan Libur Nataru adalah Jalan Bijak

Padang – Disela sela kegiatan kunjungan Ketua Umum PBNU Prof KH Said Aqil Sirajd (SAS) di Sumatera Barat , Sabtu (27/11)di UNU dan UNP , tim kampanye Pemenangan SAS Marwan Jafar , Lukman Eddy dan Kordinator Wilayah Sumatera Barat Febby Dt Bangso mengadakan pertemuan silaturrahmi bersama Ketua PCNU di Hotel Mercure

Adapun pertemuan silaturrahmi tersebut dihadiri seluruh PCNU se Sumbar untuk mendengar dan tentu saja menyerap aspirasi apa saja yang menjadi gagasan dan harapan PCNU di Sumatera Barat untuk kepemimpinan KH SAS 5 Tahun yang akan datang .

Disamping menyampaikan aspirasinya , beberapa PCNU juga merasa ditekan untuk tidak menghadiri silaturrahmi dengan ketua umum PBNU oleh oknum PWNU Sumatera Barat.

Terkait hal tersebut Febby Dt Bangso angkat bicara , mengecam perbuatan atau tindakan intimidasi melarang PCNU untuk silaturrahmi dengan ketua umum, karena di Minangkabau tidak ada ajaran untuk melarang orang bersilaturrahmi

Bendahara ISNU Sumatera Barat ini lebih lanjut menyampaikan tidak elok para ulama atapun pengurus PCNU ditekan dengan ancaman akan dipecat.”Ini Minang bung , kemerdekaan berfikir dan berpendapat menjadi tolak ukur peradaban , jangan hanya karena kepentingan pilih memilih kita lupa akan adab,”kritiknya.

PCNU yang hadir juga mendukung diundur nya pelaksanaan Muktamar NU mengingat kepentingan kesehatan dan libur Nataru dan himbauan pemerintah serta satgas covid merujuk hasil musyawarah alim ulama beberapa waktu lalu di Jakarta

Disamping itu ketua PCNU Pasaman Barat , Syawal menyampaikan bahwa Sumbar yang terkenal dengan intelektualnya mendukung Prof KH Said Aqil Sirad Memimpin PBNU pada muktamar Lampung yang akan datang.(*)