Take a fresh look at your lifestyle.
wannaporn.com cheerleader plays and uses dildo.
sexy ebony gilf. https://ohsexvideos.net
brother fucking his littel sister.wemadeporn.net
http://xxxhub.online
porn tube
www.rajwap.center

Gubernur di Sertijab Kepala OJK Sumbar,  Lindungi Masyarakat dari Produk Jasa Keuangan Ilegal

273

 

Padang, majalahintrust.com – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengajak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Prov. Sumbar untuk berkolaborasi lebih dalam membangun ekonomi daerah dan melindungi masyarakat dari produk jasa keuangan ilegal.

“Pemerintah daerah dan OJK perlu meningkatkan sinergitas, agar masyarakat terlindungi dari praktik-praktik investasi bodong, produk jasa keuangan ilegal (pinjol) dan sejenisnya,” ajak Gubernur Mahyeldi.

Ajakan itu diungkapkan Gubernur Sumbar Mahyeldi saat menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala OJK Prov. Sumbar dari Yusri kepada Untung Santoso sebagai Plt. Kepala OJK di Auditorium Gubernuran, Selasa (4/7/2023).

Langkah pencegahan itu, menurut Mahyeldi bisa dilakukan dengan peningkatan pengawasan, baik untuk produk jasa keuangan yang telah berbasis digital maupun konvensional. Masyarakat perlu dilindungi, maka ia mendorong upaya edukasi juga perlu lebih dimasifkan.

Ia mengaku, selama ini telah banyak upaya yang dikerjakan bersama oleh pemerintah daerah dan OJK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Namun ia menilai itu masih perlu ditingkatkan.

“Kita telah membentuk TPAKD. Bahkan, sampai ke tingkat kabupaten/kota. Tujuannya agar kebutuhan masyarakat akan akses keuangan terfasilitasi. Tapi sepertinya itu belum cukup. Perlu juga ada upaya lebih,” ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi menyebut, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen atau naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03 persen.

Sementara untuk indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10 persen. Itu meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di tahun 2019 yaitu 76,19 persen.

Ia menambahkan, sedang untuk Sumbar indeks literasi keuangannya dalam tiga periode terakhir tercatat tahun 2016 sebesar 27,30 persen, tahun 2019 tercatat 34,55 persen, dan tahun 2022 tercatat 40,70 persen. Untuk indeks inklusi keuangan Sumbar tahun ini tercatat 76,88 persen.

“Ini menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkan indeks literasi dan indeks inklusi keuangan masyarakat di Sumbar, terutama generasi muda,” ucap Mahyeldi.

Terakhir, Gubernur Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada Kepala OJK yang lama, atas kerjasama dan pengabdiannya selama ini untuk perekonomian Sumbar. Ia berharap pejabat yang baru dapat melanjutkan dan menyempurnakan langkah tersebut. ns-adpsb

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.

kindgirls brunette nailed cock on interview.
busty black hooker sells sex for money to client. teen anal
http://viet69hd.com
sexvideos2.net
black teen gangbang. xxxvideosfinder.pro