Hadiri Pertemuan PKH di IV Nagari, Ini Pesan yang Disampaikan Ketua LKKS Ny. Riri Benny Dwifa

IV Nagari, Intrust – Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa yang juga Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) menghadiri pertemuan Program Keluarga Harapan (PKH), Kecamatan IV Nagari, Selasa (20/9/2022).

Turut hadir, Kepala Dinas Sosial PPPA diwakili Kabid Linjamsos Irfan Sofian, Camat IV Nagari Ayu Bony Dwi Fitha, Wali Nagari se Kecamatan IV Nagari serta para undangan lainnya.

Ketua LKKS Ny. Riri Benny Dwifa dalam arahannya menyampaikan pemerintah memberikan bantuan sosial dalam PKH untuk meningkatkan taraf hidup Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dengan adanya bantuan juga dapat mengurangi beban pengeluaran sehingga berdampak kepada peningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan.

“Jadikan bantuan yang diterima sebagai pendongkrak usaha yang digeluti demi peningkatan taraf hidup. Dan gunakan bantuan sesuai yang kita butuhkan. Tapi kepada penerima saya juga berharap agar tidak hanya bergantung sepenuhnya dengan bantuan yang diberikan pemerintah. Tapi ke depannya bisa graduasi mandiri sehingga bisa memberikan kontribusi bukti nyata pada keluarga,” ujar Ny. Riri.

“Graduasi mandiri artinya penerima manfaat atau para PKH sudah bisa lepas dari program bansos yang selama ini diberikan pemerintah karena telah mandiri secara ekonomi,” ungkap Ny. Riri Benny Dwifa.

Di akhir sambutannya Ny Riri berharap semoga bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat dapat digunakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Jalin kerjasama, koordinasi dan konsolidasi yang baik antara semua pihak dalam rangka menurunkan kemiskinan di Kabupaten Sijunjung yang kita juluki Ranah Lansek Manih ini,” pungkas Ny. Riri Benny Dwifa.

Di akhir sambutan dan arahan Ketua LKKS, Ny. Riri Benny Dwifa menutup dengan kata mutiara yang mempunyai arti dan makna yang dalam. “Pekerjaanmu yang melelahkan adalah impian para pengangguran. Anakmu yang berisik adalah impian wanita yang tidak punya anak. Rumahmu yang kecil adalah impian orang-orang tergusur dan terusir. Hartamu yang sedikit adalah impian mereka yang terlilit hutang. Maka bersyukurlah. Bahkan sandal jepit yang kamu miliki jauh lebih berguna karena di luar sana ada yang tidak memiliki kaki.” Darwen