Sawahlunto, majalahintrust.com – Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto kembali melaksanakan kampanye Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 yang dilaksanakan di sejumlah UMKM tujuan desa wisata, Sabtu (4/5).
Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Sawahlunto Zulfahmi mengatakan kampanye ini selain sosialisasi langsung juga disertai pendampingan pengajuan sertifikat halal oleh para pedagang makanan dan minuman. Sebelumnya, kampanye WHO hanya ditujukan kepada pedagang yang berada di pasar-pasar secara terbatas berupa pembagian brosur.
“Kampanye WHO 2024 di 3000 desa wisata serentak digelar hari ini di seluruh Indonesia. Melalui sosialisasi masif ini diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya sertifikasi halal produk usaha,” kata Zulfahmi.
Ia mengatakan terdapat ada enam desa wisata Sawahlunto yang akan menjadi target sasaran. Salah satunya Desa Kawasan Wisata Rantih. Sertifikat halal secara online dapat diakses melalui aplikasi Pusaka atau SIHALAL pada ptsp.go.id.
“Ada lebih dari 400 produk usaha warga Sawahlunto tergolong mikro kecil sudah bersertifikat halal. Program ini gratis menjelang 18 Oktober 2024. Jika ragu silahkan datangi KUA terdekat guna dibantu proses pengajuan oleh penyuluh agama selaku petugas Pendamping Proses Produk Halal (P3H),” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rantih M. Edi Yusuf mengapresiasi Kemenag dalam percepatan sertifikasi halal produk makan minuman yang dihasilkan masyarakat. Beberapa hal yang menjadi keberatan warga dalam mengurus apa saja di pemerintah yakni proses administrasi yang terlalu panjang dan berbelit-belit.
“Ini adalah kesempatan emas, apalagi desa kita sebagai penyangga Kota Sawahlunto sebagai warisan dunia, mari ikuti,” tutur Kades Rantih. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.