Sawahlunto, majalahintrust.com – Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Suharyono, SIK, SH memantau langsung kejadian ledakan tambang yang terjadi di Desa Salak, Kota Sawahlunto pada Jumat sore (9/12) setelah melakukan kunjungan kerja ke Kota Payakumbuh.
Pada saat mengawasi, Kapolda Sumbar memyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat proses evakuasi korban. Terlihat tim Puskesmas, bersama BPBD dan Basarnas dalam membantu evakuasi para korban yang tertimbun.
“Apresiasi kepada semua pihak yang cepat tanggap melakukan evakuasi terhadap para korban,” ucap Kapolda Irjen Pol. Suharyono saat di lokasi.
Selanjutnya ia menjelaskan pihak kepolisian akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait aktivitas tambang pada saat itu. Serta akan mengkondusifkan keadaan pasca tambang dengan menutup sementara aktivitas tambang.
“Kepolisian akan menutup sementara lokasi tambang dan akan membentuk timsus untuk penyelidikan lebih lanjut seperti SOP dan alat pengecek gas metan,” jelas Kapolda.
Data terakhir yang diterima kepolisian dijelaskan oleh Kapolda Irjen Pol. Suharyono bahwa terdapat 14 korban dengan 10 meninggal dan 4 luka-luka bakar. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.