Padang – Kepala Pusat Sarana dan Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PPOP) Direktorat Jenderal Cipta Karya, Iwan Suprijanto melakukan kunjungan lapangan ke Lanjutan Pembangunan Gedung Film dan Televisi Institut Seni Indonesia Padang Panjang dan lanjutan Pembangunan Gedung Elektro Politeknik Negeri Padang Provinsi Sumatera Barat.
Iwan Suprijanto mengungkapkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun 2019 ini diamanatkan untuk melaksanakan tugas pembangunan infrastruktur Perguruan Tinggi yang semuanya “mangkrak” atau terbengkalai.
Tugas untuk melanjutkan pembangunan ini dikatakan Iwan memiliki tantangan cukup besar, karena dengan adanya masa transisi peralihan penugasan dan restruktur unit organisasi telah memakan waktu cukup banyak, namun hal tersebut tidak menjadi alasan untuk menyelesaikan tugas.
Untuk memaksimalkan hasil pekerjaan dengan perbandingan waktu yang mendesak , Iwan Suprijanto senantiasa langsung melakukan peninjauan pekerjaan selain mendorong Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi untuk lebih fokus, “ saya selalu mendorong pelaksanaan dilapangan, target deviasi dua digit mesti diusahakan” ujar Iwan Suprijanto.
Rektor ISI Padang Panjang, Novesar Djamarun mengungkapkan kegembiraannya dengan lanjutan pembangunan Gedung Film dan Televisi, karena sangat mendesak untuk kebutuhan akademik mahasiswa.
Dikatakan Novesar, gedung ini telah terbengkalai cukup lama, namun dengan dilanjutkan oleh Kementerian PUPR diharapakan dapat selesai dan segera dimanfaatkan.(***)