BUKITTINGGI — Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengunjungi sejumlah lokasi antara lain, masjid Al Muklisin Manggih, Pasar Banto, pusat wisata Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (kebun bintanq) dan Panorama untuk melihat kesiapan penerapan kenormalan baru di Kota Bulittinggi, Sabtu (30/5/2020).
Saat mengunjungi, Nasrul Abit didampingi Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wakil Walikota Irwandi dan bersama pimpinan OPD Pemprov Sumbar dan Kota Bukittinggi, langsung meninjau kesiapan protap dan fasilitas antisipasi covid 19, seperti, tempat cuci tangan, pemeriksaan thermo gun, himbauan pakai masker dan jaga jarak.
“Pemerintah Kota Bukittinggi telah menyatakan siap menerapkan kebijakan perubahan kehidupan baru aman covid (new normal) dengan menerapkan langkah konkrit dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti pengaturan pembukaan objek wisata, pasar dan hotel serta rumah makan dan melaksanakan ibadah di masjid,” ungkap Wagub Sumbar Nasrul Abit.
Wagub Sumbar saat mengunjungi objek wisata Panorama Bukittinggi sambil menikmati secangkir kopi panas dan memandangi keindahan alam Ngarai Sianok mengatakan, Pemerintah Kota Bukittinggi telah menerapkan tatanan normal baru yang rencananya mulai hari Senin lusa, tanggal 1 Juni 2020.
“Dengan masih nihilnya angka kasus positif Covid-19 di Bukittinggi, ia merasa bangga serta harus meningkatkan kewaspadaan agar Bukittinggi bisa mempertahankan hal ini,”katanya
Walaupun menerapkan tatanan normal baru, Nasrul Abit meminta Pemko Bukittinggi melakukan penyesuaian terhadap tatanan normal baru yang produktif namun aman dari penyebaran Covid-19. Apalagi Bukottinggi dikenal dengan pariwisatanya.
Nasrul Abit berharap, dengan angka nol kasus positif Covid-19 di Bukittinggi, hal ini jangan sampai membuat kewaspadaan melemah. Apalagi Bukittinggi banyak dikunjungi wisatawan, tetap waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan.
“Bekerjasama dalam menerapkan patuh akan protokol kesehatan Covid-19 ini lah yang kita tegaskan, supaya nantinya menjafi model inovasi percontohan dari daerah lain,” pesannya.
Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam keterangannya saat berbincang-bincang dengan Wagub Sumbar Nasrul Abit mengatakan, pihak nya telah melakukan tes swab bagi pekerja di tempat tempat objek wisata, restoran dan rumah makan serta hotel.
Khusus di tempat ibadah akan diatur dengan membatasi waktu khutbah agar tidak terlalu lama.
Selain secara massif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pemerintah kota Bukittinggi juga akan memberikan edukasi kepada siswa di daerah itu tentang Covid-19 sehingga memiliki pemahaman yang sama dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Ramlan optimis Bukittinggi menjadi daerah percontohan penerapan normal baru tersebut. Secara bertahap dengan memulihkan kembali perekonomian, yakni membuka kembali semua objek wisata, perhotelan, pasar, sekolah, serta tempat ibadah dengan peraturan protokol kesehatan.(*)