Dharmasraya, majalahintrust.com – Meski PSPL Limapuluh Kota kalah 0-2 dari X Dareh, dalam lanjutan delapan besar SR Cup 1, Selasa (29/08), namun suporter PSPL Limapuluh Kota dihibur langsung oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dengan mendatangi bus yang mengangkutnya di GOR Maulimarwa Dewa Kecamatan Koto Baru.
Para Spourter PSPL Limapuluh Kota yang sengaja datang dari Payakumbuh ditambah dengan para perantau yang ada di Dharmasraya membaur setelah permainan usai. Para suporter merasa terobati karena Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan sengaja mendatangi mereka ke dekat bus yang mengangkutnya.
Sambil foto bersama dengan bupati yang juga Ketua APKASI itu, kata kata hidup Sutan Riska bergema secara berulang ulang pertanda kekecewaan atas kekalahan dengan Tim X Dareh hilang begitu saja.
“Pak Bupati besok undang kami PSPL ke Dharmasraya,” ucap salah seorang ibu ibu. Bupati menjawab dengan lantang, tahun depan saya akan undang lagi PSPL. Saya salut dengan semangat orang Pilubang Limapuluh Kota ini, ditambah dengan kekompakan para perantau yang menyambut saudara-saudaranya yang tiba di Dharmasraya.
Ketua PSPL Limapuluh Kota Indra Y mengucapkan terimakasih kepada Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang sudah menyempatkan diri menyambangi mereka. “Kami sangat terhibur dengan disapanya oleh orang nomor satu di Dharmasraya ini,” ungkap Indra Y.
Apapun hasilnya kata Indra Y, itulah yang namanya permainan. Yang jelas katanya, mereka sudah bisa datang dari Limapuluh Kota ke Dharmasraya sebanyak lima bus pariwisata, delapan mobil pribadi dan ada yang pakai sepeda motor dan bisa shalat berjamaah di Mesjid Agung Dharmasraya.
“Kalah atau menang itu nomor sekian,” imbuhnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para perantau Payakumbuh dan Limapuluh Kota di Dharmasraya yang sangat kompak. “Kami sangat termotivasi dengan para perantau yang memberikan support kepada pemain PSPL,” ungkapnya.
Ketua Ikwarpaliko melalui Sekretarisnya Rudy Aldrin mengungkapkan, hal seperti itu sudah biasa mereka lakukan. Mulai dari MTQ tingkat Provinsi di Dharmasraya, Porprov dan banyak iven lain. Mereka perantau selalu menyambangi tim dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota tersebut. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.