Padang, majalahintrust.com – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi perjalanan panjang 62 tahun Bank Nagari yang telah ikut menumbuhkembangkan perekonomian Sumbar. Di samping itu, Gubernur berharap Bank Nagari terus meningkatkan kualitas serta pelayanan, sehingga semakin kuat di tengah ketatnya persaingan dunia perbankan.
“Tentu saja kita melihat dengan jelas selama ini, begitu besar sumbangsih Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nagari terhadap perkembangan ekonomi kita di Sumbar,” ucap Gubernur saat memberikan sambutan dalam acara Subuh Mubarakah Bank Nagari di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (02/03/2024).
Bank Nagari, sambung Gubernur, adalah bank kebanggan masyarakat Sumbar yang telah beroperasi sejak 12 Maret 1962. Selain berbagai prestasi yang telah diraih di tingkat nasional, Bank Nagari saat ini terus berkontribusi pada pembangunan daerah.
“Meski demikian, kita terus berharap agar Bank Nagari senantiasa meningkatkan kualitasnya. Terutama sekali dalam hal pelayanan terhadap nasabah, menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan perbankan, serta terus bersinergi dengan berbagai pihak,” ucap Gubernur lagi.
Dengan perbaikan kualitas yang selalu dilakukan, sambung Gubernur, maka Bank Nagari diyakini akan semakin kuat dalam menghadapi ketatnya persaingan di dunia perbankan. “Semoga ke depan Bank Nagari semakin berkembang, dan meraih prestasi yang lebih baik lagi, serta terus meningkat kontribusinya bagi pembangunan Sumatera Barat,” ucap Gubernur menutup.
Pjs Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran Gubernur serta banyak tamu-tamu lain, termasuk para pensiunan Bank Nagari yang hadir di acara itu. Gusti menganggap hal ini betul-betul anugrah di ulang tahun ke 62 ini.
Kegiatan itu kata Gusti, untuk membangun silaturrahmi antara keluarga besar Bank Nagari dengan semua unsur pemerintahan dan masyarakat. “Mudah mudahan dengan acara ini silturrahmi kami dari keluarga besar Bank Nagari dan semua unsur pemerintahan dan masyarakat akan semakin erat lagi silaturrahminya” kata Gusti Chandra.
Sedang Ustad DR. Zulhendri Rais mengingatkan bahwa seperti halnya ibadah-ibadah lain, kiranya berpuasa Ramadhan juga perlu ilmunya. Sebab dengan tuntunan ilmu itu pula kita akan tahu apa itu rukun-rukun puasa, syarat-syarat puasa dan segala hal tentang puasa. Sama juga dengan Bank, aturan dan ketentuan tetaplah menjadi ukuran bagi sebuah bank untuk menetapkan sesuatu yang bakal dilaksanakan.
“Saya hanya mengingatkan karena saya banyak berada di Riau, bahwa di sana ada dua orang Minang yang setiap tahun berzakat fitrah sebesar Rp 10 Milyar dan satu lagi Rp 8 Milyar. Beliau juga banyak membantu orang miskin dan kaum fakir. Pertanyaannya sekarang, selama setahu itu, dimanakah kedua orang kaya di Riau itu menyimpan uangnya? Adakah itu di Bank Nagari,” ujar Ustad Zulhendri.
Di akhir acara, sebagai bentuk kepedulian Bank Nagari kepada masyarakat, pada kegiatan ini juga diserahkan Bantuan Sosial berupa Santunan kepada Anak Yatim Piatu pada sebanyak 41 Panti Asuhan dan Yayasan di Kota Padang. Juga ada bantuan sembako khususnya kepada warga kurang mampu yang berada di Kelurahan Olo dan Pegambiran. ns-adpsb-nov
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.