Tanahdatar, Intrust – Sebanyak 120 orang lagi pelaku UMKM Tanah Datar mengikuti Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang diadakan BBPSDMP Kominfo Medan
“Bagi Tanah Datar pelatihan DEA tentu sangat mendukung terwujudnya para pelaku UMKM yang mampu memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usahanya,” ujar Bupati Eka Putra, SE. MM saat menjadi Keynote Speaker di acara itu, Selasa (7/6) di Emersia Hotel and Resort, Batusangkar,
Bupati Eka Putra menyebutkan pemerintah saat ini tengah melakukan akselerasi transformasi digital melalui empat sektor strategis, yakni infrastruktur digital, ekonomi digital, pemerintah digital dan masyarakat digital.
Bupati berharap peserta pelatihan DEA serius mengikuti seluruh rangkaian acara yang berlangsung dari tanggal 7 s/d 8 Juni 2022 ini. Berikutnya hasil yang didapat dari pelatihan ini dapat dipraktekan oleh para pelaku UMKM dalam meningkatkan daya saing daerah.
“Kegiatan ini mampu memberikan lompatan besar dan peluang baru bagi pelaku UMKM, terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan digital,” tambah Bupati.
Kepala BBPSDMP Kominfo Medan diwakili Sub. Koordinator Umum Parluhutan Siregar, S.Sos mengatakan DEA merupakan salah satu dari tema pelatihan DTS, guna meningkatkan kompetensi dasar kewirausahaan digital.
“Kegiatan ini bagian implementasi Nota Kesepakatan (NK) akselerasi program DTS 2022 melalui sinergitas pengembangan SDM Digital antara Badan Litbang SDM Kemkominfo dengan tujuh pemerintah Kabupaten/Kota. Dan kabupaten Tanah Datar salah satu yang mendapat kuota DTS,” ujar Parluhutan.
Ia menambahkan melalui pelatihan DEA akan menjadi wadah komunikasi, interaksi, dan implementasi kerja digital sehingga mampu memberikan kontribusi positif serta peningkatan kualitas sinergi dalam pembangunan ekonomi, teknologi digital dan kewirausahaan digital di Tanah Datar pada khususnya.
“Kegiatan ini sangat penting. Tujuannya jelas untuk meningkatan kualitas SDM di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), guna menjawab semakin ketatnya persaingan global, kecanggihan teknologi tidak bisa dinegosiasikan dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam dunia industri,” tambah Parluhutan. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.