Jakarta – Virus Corona COVID-19 diketahui menyerang sistem pernapasan manusia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru. Penyakit ini pertama kali mewabah di Wuhan, China, pada Des
Tak hanya menyerang paru-paru virus ini ternyata berdampak ke banyak organ dalam tubuh.
Berikut dampak virus Corona di berbagai organ tubuh yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Paru
Virus Corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan, hal ini dapat dampak pada paru-paru. Pasien dengan kondisi parah yang membutuhkan ventilator cenderung lebih rentan mengalami efek jangka panjang seperti kerusakan pada paru-paru dan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
2. Jantung
Sebuah studi dari peneliti Wuhan mengatakan bahwa 20 persen pasien yang terinfeksi COVID-19 juga mengalami kerusakan jantung. Virus itu juga bisa merusak jantung. Dokter di China dan New York telah melaporkan miokarditis, peradangan otot jantung, dan, lebih berbahaya, irama jantung yang tidak teratur yang dapat menyebabkan jantung yang berhenti.
“Seseorang yang sekarat karena pneumonia yang buruk bisa meninggal karena jantungnya berhenti. Itu bisa terjadi karena tidak bisa mendapatkan cukup oksigen hingga menyebabkan sistem tubuh rusak dan tidak terkontrol fungsinya,” jelas Dr Robert Bonow, profesor kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern.
3. Otak
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, dr Mursyid Bustami, SpS (K) KIC MARS, membenarkan bahwa pasien Corona berisiko mengalami gangguan pada otak dan saraf. Hal ini disebut berkaitan dengan badai sitokin karena reaksi imunitas tubuh yang berlebihan. pasien Corona yang mengalami gangguan pada otak juga akan mengalami penurunan kemampuan fungsi otak.
“Kemampuan dari fungsi otak akan menurun misalkan penurunan kemampuan kesadaran. Ada beberapa teori yang mengatakan bahwa COVID-19 sendiri juga ada berisiko timbulnya kejadian stroke, tapi ini butuh penelitian lebih dalam tentunya,” tutupnya.
4. Pencernaan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Gastroenterology mengungkap keluhan terkait pencernaan seperti diare, ditemukan pada 48,5 persen dari 204 pasien Corona yang diperiksa. ini menyimpulkan bahwa gangguan pencernaan bisa menjadi gejala awal infeksi virus Corona.
Sedangkan penelitian lain menganalisis data dari 204 pasien dengan COVID-19 di Hubei, China, dan menemukan 48,5 persen dari pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, dan mual muntah.
5. Testis
Dampak virus Corona juga berpengaruh pada testis pria. Nyeri pada testis bisa menjadi awal seseorang terinfeksi virus Corona. Hal ini senada dengan pemeriksaan seorang pria yang memiliki nyeri pada testisnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan X-ray dokter mengatakan testisnya dalam keadaan normal. Saat melakukan CT Scan, dokter menyatakan bahwa dirinya mengalami pneumonia hingga akhirnya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona
6. Ginjal
Seorang ahli nefrologi di Yale School of Medicine Alan Kliger, mengatakan virus Corona dapat berdampak pada ginjal. Banyak pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal akibat virus ini.
“Hampir separuh orang yang dirawat di rumah sakit karena virus Corona COVID-19 mengalami kerusakan dini pada ginjal mereka,” kata Alan Kliger.
“Saya pikir sangat mungkin virus menempel pada sel-sel ginjal dan menyerang mereka,” tambahnya.(*)