Manna Bengsel – Riuh rendahnya suara gendang tansa mengiringi laga hidup mati Tim Sepakbola Porwil Sumbar versus Sumut memperebutkan posisi ketiga di Stadion Padangpanjang Manna Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Sabtu (2/11/19).
“Kami mengharapkan Tim urang awak Sumbar bisa memenangkan laga hidup mati merebut tiket terakhir medali Porwil X Sumatera di Bumi Raflesia Bengkulu 2019,” ujar Arwin (30) salah seorang pendukung asal Bengkulu Selatan, kemarin.
Ada ratusan massa yang tergabung dalam ikatan Pemuda Pemudi Minang Maimbau (IPPMM) Bengsel, yang berada di bagian Stadion sebelah Timur. Mereka bersatu dengan pendukung Tim Sepakbola Porwil Sumbar lainnya, yang di Provinsi Bengkulu.
Kata Arwin, mereka setiap Tim Sumbar berlaga IPPMM setia memberikan dukungan terhadap kesebelasan Ranahminang ini. IPPMM Bengsel ini brinduk kepada Ikatan Keluarga Tanjung Raya (IKTR) Agam yang ada di Bengsel.
Mereka datang ke stadion selalu membawa gendang tansa ciri khas kesenian tradisi Agam. Menurut mereka riuh rendah bunyi gendang tambua tansa bisa membakar semangat pemain yang tengah berjuang di tengah lapangan.
Bahkan, mereka tidak henti hentinya menabuh gendang tansa, memberikan dukungan Tim Ranah Minang. Walaupun, tim Sumbar ketinggalan satu gol pada babak pertama melalui titik dari Tim Sumut.
“Apapun hasilnya hari ini kami tetap memberikan dukungan dengan iringan tabungan gendang tansa. (**)
