Padang, Intrust — Calon Ketua Umum KONI Sumbar dipastikan hanya dua orang yakni Syafrizal dan Roni Pahlawan. Jika semua persyaratan oke, maka keduanya akan bersaing di Musorprovlub KONI yang akan memilih pemimpin induk organisasi olahraga Ranah Minang ini 16 Juni mendatang.
Momen menjelang Musorprovlub KONI Sumbar ini mendapat tanggapan serius tokoh-tokoh olahraga Sumbar. Salah satu alasannya, Ketua Umum KONI Sumbar sebelumnya, Agus Suardi Abin tersandung kasus dugaan korupsi KONI Padang.
Salah satu pandangan dan harapan olahraga Sumbar agar lebih baik ke depan disampaikan Ketua Umum Ikatan Sarjana Olahraga Republik Indonesia (ISORI) Provinsi Sumatera Barat, Dr Fauzi Bahar.
“Sebagai Ketua ISORI Sumbar saya perlu memberikan masukan. Pertama Ketua KONI Sumbar haruslah seseorang yang profesional dan mengerti dalam menangani olahraga. Jangan sosok terpilih nanti berpihak pada salah satu kelompok. Ia juga harus mampu memotivasi semua cabang olahraga,” ujar Fauzi Bahar kepada media ini, Jumat pagi (10/6) melalui keterangan tertulisnya.
Dikatakan Fauzi Bahar yang juga Ketua LKAAM Sumbar, selain memperbanyak iven-iven pertandingan di tingkat provinsi, olahraga Sumbar saat ini juga perlu penyemaian bibit-bibit atlet pada semua cabang olahraga.
“Ketua KONI Sumbar ke depan hendaknya juga mampu mencarikan solusi lapangan pekerjaan bagi atlet yang berpretasi di tingkat nasional. Baik diupayakan sebagai ASN atau karyawan BUMN serta berbagai perusahaan swasta lainnya,” jelas Fauzi Bahar, mantan Walikota Padang dua periode ini.
Diungkapkannya kembali, untuk memajukan olahraga harus ada 3 orang gila. Yakni atlet yang gila berlatih, pelatih yang gila melatih dan orang yang gila mendanai pembinaan olahraga.
“Satu dibantaranya nggak ada, maka cabang olahraga apa saja tidak akan berhasil melahirkan atlet kebanggaan,” katanya.
Menurutnya, pemimpin KONI Sumbar kedepan hendanya sosok atau figur yang sudah mapan atau dengan kata lain, tidak mencari penghidupan dalam olahraga.
“Figur Ketua KONI itu mencintai olahraga dan berdomisili di Kota Padang serta mudah ditemui oleh semua pengurus cabang olahraga untuk berkonsultasi dan berdiskusi mencarikan solusi pembinaan,” tambah Fauzi. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.